Page 251 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 251
KUATNYA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
Perhelatan Olahraga terbesar di Indonesia sukses digelar dan berjalan aman serta banyak rekor
tercipta. Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menegaskan, bahwa kesuksesan
penyelenggaraan PON XX di Papua Tahun 2021 ini juga mencerminkan kuatnya persatuan dan
kesatuan Bangsa Indonesia.
"Di sini, di Tanah Papua, kita sekali lagi membuktikan bahwa solidaritas, sportivitas, persatuan
dan kesatuan merupakan kunci kesuksesan bersama," terang Wapres dalam sambutannya pada
penutupan PON XX Papua, Jumat malam (15/10) di Stadion Lukas Enembe Kabupaten Jayapura
Provinsi Papua.
"Kepada seluruh atlet, official, dan pendukung kontingen, saya ucapkan selamat atas pencapaian
yang membanggakan, khususnya atas keberhasilan pemecahan beberapa rekor PON
sebelumnya, dan bahkan pemecahan rekor di beberapa cabang olahraga di tingkat ASEAN dan
Asia," tegas Wapres.
Wapres menambahkan dua pekan sudah PON XX Papua 2021 terselenggara dan akhirnya kita
sampai pada puncaknya di malam hari ini. "Atas nama Bapak Presiden dan saya sendiri selaku
Wakil Presiden, serta segenap jajaran pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan
selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah dan masyarakat Papua atas
penyelenggaraan PON XX yang sukses," paparnya.
Orang nomor dua di Indonesia ini mengutarakan sejarah akan mencatat bahwa PON yang untuk
pertama kalinya diselenggarakan di Bumi Cendrawasih, Tanah Papua berlangsung dengan
sukses. "Saya bangga dan terharu atas tekad dan dedikasi yang tinggi dari Pemerintah dan
masyarakat Papua yang bahu membahu mempersiapkan dan menyelenggarakan PON kali ini,"
ungkapnya.
Wapres juga menilai ada beberapa catatan penting yang membuat penyelenggaraan PON XX ini
tidak mudah untuk dilakukan: Pertama, pembangunan infrastruktur olahraga yang sangat masif,
dengan standar dan kualitas internasional.
Kedua, lokasi penyelenggaraan atau venue sangat tersebar dari Jayapura, Mimika dan Merauke.
Jarak antar satu venue dengan yang lainnya merupakan yang terjauh yang pernah ada dalam
penyelenggaraan PON selama ini. Dan ketiga, PON XX ini diselenggarakan dalam kondisi pandemi
Covid-19, yang menuntut kerja ekstra dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
"Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan. Tapi ternyata warga Papua
bukan saja mampu menyelenggarakannya, tapi ternyata warga Papua bahkan berhasil
menyelenggarakannya dengan sempurna," Wapres menjelaskan.
Penutupan PON XX Tahun 2021 ditandai dengan pengembalian bendera PON dari Gubernur
Papua Lukas Enembe kepada Ketua KONI Pusat, yang diserahkan kepada Provinsi Aceh sebagai
tuan rumah penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024.
Acara dilanjutkan dengan hiburan seni tari pertunjukkan dari tuan rumah PON XXI Aceh dan
Sumatra Utara. Selain itu, acara turut dimeriahkan pula oleh pertunjukkan musik dari penyanyi
lokal dan nasional.
Turut hadir bersama Wapres, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy,
Menteri Dalam Negeri Tito Kar-navian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri
Koperasi dan UKM Teten Masduki.
250