Page 278 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 278
"Untuk tahap I tahun 2021. Ada tujuh provinsi yang ditetapkan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan ekstrem. Masing-masing adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa
Tenggara Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat," katanya kepada wartawan.
Menurutnya, masing-masing di tujuh provinsi tersebut ada lima kabupaten yang kemiskinannya
tergolong ekstrem dan menjadi prioritas untuk segera dituntaskan.
Contohnya, lima kabupaten di wilayah Jawa Timur adalah Kabupaten Probolinggo, Bojonegoro,
Lamongan, Bangkalan dan Sumenep.
"Targetnya sampai bulan Desember 2021 kita berharap bisa menghilangkan sebanyak 2 juta
kemiskinan ekstrem di tujuh provinsi ini," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Target panjangnya, lanjut Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia itu, hingga tahun
2024 kemiskinan ekstrem yang jumlahnya mencapai 10 juta jiwa lebih harus sudah tuntas
menjadi 0 persen.
"Dari pertemuan tadi semuanya optimistis masing-masing kabupaten bisa menyelesaikan
kemiskinan ekstremnya, minimal mencapai target hingga Desember 2021," katanya.
Dalam rapat koordinasi pengentasan kemiskinan ekstrem yang menitikberatkan pada
pemberdayaan dari sisi ekonomi, Ma'ruf Amin menyatakan memperoleh gambaran terkait
intervensi apa yang akan segera dilakukan.
"Pemerintah kabupaten menggunakan intervensi melalui anggaran pendapatan belanja daerah,
begitu pula pemerintah provinsi. Kemudian juga ada bantuan dari pemerintah pusat. Juga nanti
ditambah mengikutsertakan dari kelompok swasta menggunakan dana tanggung jawab sosial
perusahaan atau CSR-nya dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrim," ujarnya.
277