Page 331 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 331

Berikut cara cek via WhatsApp:  - Kirim pesan apa saja ke 081380070175;  - Apabila sudah
              mendapatkan respons, pilih "Informai Calon Penerima BSU 2021";  - Kemudian tinggal mengikuti
              petunjuk yang akan diberikan.

              Tahapan Cek via Call Center 175 dan Lainnya  - Lakukan panggilan ke nomor 175 atau dengan
              nama care@bpjsketenagakerjaan.go.id.

              - Selain itu, penerima juga dapat menghubungi lewat direct message (DM) ke sosial media resmi
              BPJS Ketenagakerjaan.

              - Cantumkan data pribadi seperti KTP, Nama, dan Tanggal Lahir pada kolom komentar.

              - Peserta juga dapat menuju ke kantor cabang terdekat dengan membawa KTP dan Kartu peserta
              BPJAMSOSTEK.

              Cek via Laman Kemnaker  - Buka laman kemnaker.go.id;  - Apabila belum memiliki akun maka
              dapat mendaftar lebih dahulu;  - Kemudian tekan login lalu dilanjutkan dengan mengisi profil
              biodata diri;  - Lalu cek pemberitahuan dan setelah itu peserta akan mendapatkan notifikasi.

              Namun tidak semua pekerja atau buruh berhak untuk menerima BSU karena terdapat beberapa
              syarat untuk dipenuhi.

              Syarat penerima BSU dikutip dari Instagram resmi Kemnaker,  @kemnaker:
              1.  WNI;
              2.  Pekerja atau buruh yang menerima gaji/upah;
              3.  Peserta  aktif  program  jamsos  BPJS  Ketenagakerjaan  yang  memiliki  upah  paling  banyak
                 sebesar Rp 3.500.000 per bulan;
              4.  Merupakan  peserta  aktif  program  jamsos  BPJS  Ketenagakerjaan  sampai  dengan  30  Juni
                 2021;
              5.  Bekerja di wilayah PPKM level 3 dan 4;
              6.  Pekerja/buruh  yang  belum  menerima  Kartu  Prakerja,  Program  Keluarga  Harapan,  atau
                 Program Bantuan Produktif Usaha Mikro;
              7.  Bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti, real
                 estate, perdagangan dan jasa, kecuali jasa pendidikan serta kesehatan.

              (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)



























                                                           330
   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336