Page 457 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 457
Apabila dinyatakan lolos verifikasi, maka pada laman akan muncul keterangan berikut ini: "Anda
lolos verfikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah
(BSU), untuk verifikasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker. Proses verfikasi dan validasi
dilakukan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 tahun 2021".
Kriteria Penerima BSU sesuai Permenaker RI No 16 Tahun 2021
1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.
2. Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2021.
3. Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan. Dalam hal pekerja/buruh
bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka persyaratan gaji/upah
menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dengan pembulatan ratusan ribu ke atas, sesuai
dengan upah terakhir yang dilaporkan Pemberi Kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan
tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.
4. Pekerja/Buruh penerima upah.
5. Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (28 Provinsi dan 167 Kab/Kota) sesuai Inmendagri
22/2021 dan 23/2021.
6. Diutamakan bekerja di sektor usaha: a. Industri Barang Konsumsi, b. Transportasi, c. Aneka
Industri, d. Properti & Real Estate dan, e. Perdagangan & jasa (kecuali jasa Pendidikan dan
Kesehatan) sesuai dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.
Pencairan BSU untuk Pekerja/Buruh yang Tidak Memiliki Rekening Bank Himbara:
1. Para pekerja/buruh yang menerima BSU, tetapi tidak miliki rekening Bank Himbara,
Kemnaker akan membukakan rekening baru Bank Himbara.
2. Pekerja/buruh dapat mengecek terlebih dahulu status perkembangan bantuan melalui laman
Kemnaker.
3. Jika tercantum, Anda akan menerima notifikasi status penerimaan bantuan subsidi upah.
4. Setelah itu penerima BSU tinggal datang ke Bank Himbara terdekat untuk mengaktifkan
rekening.
5. Kemudian penerima BSU baru dapat mencairkan dana atau mengambil dana bantuan secara
tunai.
Perlu diketahui, dana BSU baru bisa dipakai setelah rekening diaktivasi. Adapun untuk aktivasinya
diberi tenggat paling lambat 15 Desember 2021. (Tribunnews.com/Latifah/Oktavia WW)
456