Page 471 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 471
Provinsi NTB adalah Provinsi ke-17 dengan jumlah penerima Kartu Prakerja terbanyak se-
Indonesia, dan provinsi dengan Penerima terbanyak ke-2 di Kawasan Timur Indonesia.
Sementara, Kabupaten Lombok Tengah adalah Kabupaten/Kota dengan jumlah penerima Kartu
Prakerja terbanyak ke-1 di Provinsi NTB . Dan, Kota Mataram adalah Kabupaten/Kota ke-4
dengan jumlah penerima terbanyak Kartu Prakerja di Provinsi NTB .
"Saya meminta kepada Gubernur NTB untuk menyiapkan pendaftaran, sehingga mereka bisa
masuk dalam white-list. Kita memang sedang memberikan kuota per tahun yang lebih banyak
lagi untuk wilayah Timur Indonesia," tutur Menko Airlangga .
Dalam acara yang diadakan di Siwa Cliffs, Kabupaten Lombok Tengah tersebut, Menko Airlangga
menanyakan seputar perkembangan mereka setelah menjadi alumni Kartu Prakerja .
Bagaimana Kartu Prakerja dapat berperan dalam pengembangan diri mereka juga bisnis atau
usaha yang dijalankannya. Alumni yang hadir pada saat ini berjumlah 22 orang alumni, yang 8
orang di antaranya merupakan purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berhasil
mendapatkan Kartu Prakerja .
Salah satunya adalah Anggi Sihanjaya. Pria berusia 31 tahun tersebut bergabung dengan Kartu
Prakerja di Gelombang 8 setelah menerima informasi tentang program Kartu Prakerja dari
rekannya. Sebelumnya, sejak 2015 Anggi bekerja sebagai kru pramusaji di kapal pesiar asing.
Namun, ketika terjadi pandemi, Anggi dirumahkan dan kembali ke Indonesia.
Dalam program Kartu Prakerja , Anggi mengambil kelas bahasa Inggris untuk mengasah
kemampuannya berbahasa. Selain itu, ia juga mengambil pelatihan social media marketing untuk
lebih memahami tren pemasaran masa kini. Dana insentif digunakannya untuk keperluan
keluarga.
Saat ini, Anggi bekerja sebagai tenaga marketing di sebuah perusahaan properti. Ilmu sosial
media marketing yang dipelajarinya sangat berguna karena ia bisa memasarkan produknya
melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook. Ke depannya ia ingin memiliki usaha
sendiri dalam bisnis properti yang menurutnya saat ini sedang berkembang di pulau Lombok.
"Saya mendengarkan pengalaman penerima Kartu Prakerja , dan mereka menerima fasilitas
yang berguna untuk pribadi dan usahanya. Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun
depan dengan anggaran Rp11 triliun," tutup Menko Airlangga .
Turut hadir dalam acara ini antara lain adalah Menteri Perindustrian, Gubernur NTB , Sekretaris
Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM
Kemenko Perekonomian, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu
Prakerja , dan Senior Vice President Hubungan Kelembagaan Bank BNI.***.
470