Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 168
KEMNAKER BERSAMA KEMENDES DAN UNISA BERDAYAKAN MASYARAKAT DESA,
INI TIGA POIN KERJA SAMANYA
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) bersama Kementerian Desa , Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT ) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya .
Adapun kerja sama terkait pemberdayaan ketenagakerjaan bagi masyarakat desa tersebut
dilaksanakan di Sidoarjo, Jawa Timur , pada Kamis (1/4/2021).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah dalam sambutannya menjelaskan, terdapat tiga
poin kerja sama yang disepakati melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara
Kemnaker, Kemendes dan UNISA.
Poin pertama, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel diperkenankan memilih Desa-desa
Migran Produktif (Desmigratif) sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Ia berharap, perguruan tinggi , dalam hal ini UINSA, dapat memperkuat empat pilar yang ada di
desmigratif.
Empat pilar yang dimaksud adalah pusat layanan imigrasi, kegiatan usaha produktif untuk
memberikan edukasi awal tata kerja bekerja di luar negeri, community parenting untuk anak-
anak pekerja migran, dan pembentukan koperasi Desmigratif.
Kemudian poin kerja sama kedua adalah meningkatkan kompetensi masyarakat desa melalui
Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.
"Kami juga berharap UINSA mengambil bagian dalam memperkuat dan meningkatkan
kompetensi pesantren dan masyarakat di sekitar pesantren, yang notabene berada di desa,"
ucap Menaker dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Kamis.
Selanjutnya, poin ketiga adalah perluasan kesempatan kerja.
Salah satu tujuan kerja sama Kemnaker dengan UNISA adalah untuk melahirkan entrepreneur
atau wirausahawan yang menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Selama ini sudah berjalan inkubasi bisnis oleh UINSA dan akan kita sinergikan lebih baik," kata
Ida.
Pada kesempatan itu pula, Menaker Ida mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif UNISA
Surabaya yang mengupayakan pemberdayaan ketenagakerjaan dan masyarakat desa.
Upaya tersebut sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi , terutama dalam bidang
pengabdian masyarakat.
Menanggapi hal itu, Rektor UNISA Surabaya Masdar Hilmy berharap, MoU yang telah
ditandatangani dapat memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan Kemenaker dan
Kemendes.
Menurut MasdaR, Kemnaker dan Kemendes PDDT memiliki tugas memberdayakan masyarakat
dan pengembangan desa tertinggal. Sementara UINSA bertugas memenuhi tri dharma
perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
"Nanti kita sesuaikan dan kita ikut dengan prioritas-prioritas program yang dimiliki oleh dua
Kementerian ini," ujarnya.
167