Page 140 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 140

Sementara itu, hingga Jumat (25/9) Pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar melalui situs mencapai
              30.044.167 orang atau hampir enam kali lipat dibandingkan kuota penerima pada 2020.
              Tingginya jumlah pendaftar Kartu Prakerja yang mencakup semua kabupaten/kota aalamwaktu
              kurang dari tujuh bulan mengindikasikan minat atau kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap
              program ini.

              Lebin dari itu, situasi ini membuktikan bahwa akses yang diberikan kepada masyarakat umum
              terhadap program Kartu Prakerja juga tergolong mudah. 'Pendaftaran yang mudan ini sangat
              penting untuk memberikan akse yang luas bagi masyarakat terhadap aneka pe 1 a t i han da 1
              am r angka mendukung cita-cita SDM Unggu I, Indonesia Maju,' ujar Airlangga.

              Sesuai  dengan  Peraturan  Menteri  Koordinator  Perekonomian  Nomor  11  Tahun  2020,  setiap
              penerima  Kartu  Prakerja  yang  tidak  menggunakan  pelatihan  pertama  dalam  30nari,  maka
              kepesertaannya dicabut.

              Tercatat sebanyak 189.436 orang telah dicabut kepesertaannya atau setai dengan 3,46 persen
              dari total seluruh pemerima Kartu Prakerja sebanyak 480.918 orang.

              Dari pencabutan kepesertaan ini, sejumlah Rd672.4 miliar telah dikembalikan ke Rekening Kas
              Umum Negara (RKUN).

              Komite Cipta Kerja akan memutuskan berapa dan kapan dana vang kembali ke RKUN ini akan
              dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta lainnya.
              ProgramKartu Prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan untukmengem bangkan kompetensi,
              produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia.

              Kartu Prakerja tidak menggunakan kartu fisik, namun 16 angka unik sepet dalam kartu kredit,
              yang saldonya bisa dipakai untuk membayar pelatihan. Sasaran penerima Kartu Prakerja yang
              bersifat semi bansos ini adalan WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah'kuliah.

              Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan bantuan biaya pelatihan sebesar Rpl juta, insentif
              pasca-pelatihan sebesar Rp2,4 juta. Insentif tersebut dibayarkan secara bertahap dalam waktu
              empat  bulan  dengan  besaran  Rp600.000  setiap  bulan,  serta  insentif  pasca-survei  maksimal
              sebesai Rp 150.000 untuk tiga survei evaluasi. (Ant)































                                                           139
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145