Page 160 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 160
Judul Baru 12,7 Juta Data BLT Pekerja yang Valid
Nama Media sindonews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/177826/15/baru-127-juta-data-
blt-pekerja-yang-valid-1601165362
Jurnalis Rina Anggraeni
Tanggal 2020-09-27 08:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Airlangga Hartato (Menko Airlangga) Kita juga membahas agar dalam melaksanakan
tugas tidak terjebak dalam peraturan yang menyulitkan kinerja kementerian. Seperti yang
disampaikan Wakil Ketua KPK tadi, jangan takut mengeksekusi program selama proses
penganggaran telah sesuai prosedur dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang
berlaku
positive - Airlangga Hartato (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Kita juga harus
mendorong belanja BUMN dan K/L untuk penyerapan produk UMKM. Selain itu, integrasi
program-program K/L untuk mendorong transformasi digital dan agar program UMKM naik kelas
juga terus diupayakan
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, rekening penerima Bantuan Subsidi Upah yang telah
tervalidasi sampai dengan September 2020 mencapai 12,7 juta. Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan akan menggunakan anggaran harus tepat sasaran,
efektif, dan efisien. Utamanya dalam program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat "Kita
juga membahas agar dalam melaksanakan tugas tidak terjebak dalam peraturan yang
menyulitkan kinerja kementerian. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua KPK tadi, jangan takut
mengeksekusi program selama proses penganggaran telah sesuai prosedur dan mengikuti
peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Menko Airlangga di Jakarta, Minggu
(27/9/2020).
BARU 12,7 JUTA DATA BLT PEKERJA YANG VALID
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, rekening penerima Bantuan Subsidi Upah
yang telah tervalidasi sampai dengan September 2020 mencapai 12,7 juta. Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan akan menggunakan anggaran harus tepat
sasaran, efektif, dan efisien. Utamanya dalam program bantuan sosial (bansos) untuk
159