Page 204 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 204
Judul KSBSI Kalbar : Kebanyakan Perusahaan Kalbar Tidak Bayar Full THR
Nama Media rri.co.id
Newstrend Posko THR 2021
Halaman/URL https://rri.co.id/pontianak/ekonomi/1046558/ksbsi-kalbar-kebanyakan-
perusahaan-kalbar-tidak-bayar-full-thr
Jurnalis Hermanta
Tanggal 2021-05-10 12:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Posko Pengaduan Karyawan atau Pekerja yang belum menerima THR hingga H-3 Hari Raya Idul
Fitri 1442 Hijriyah, mencatat dari beberapa Kabupaten sudah melaporkan dan kebanyakan
perusahaan membayar kekurangan upah atau tidak full THR-nya. KSBSI sendiri masih
mengidentifikasi seluruh Kabupaten yang ada di Kalbar, khususnya yang ada cabang-cabangnya
yang ada di Kalbar membuka Posko tersebut dan akan mensinergiskan dengan Posko pengaduan
yang ada di Dinas Kabupaten Kota.
KSBSI KALBAR : KEBANYAKAN PERUSAHAAN KALBAR TIDAK BAYAR FULL THR
Pontianak : Posko Pengaduan Karyawan atau Pekerja yang belum menerima THR hingga H-3
Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, mencatat dari beberapa Kabupaten sudah melaporkan dan
kebanyakan perusahaan membayar kekurangan upah atau tidak full THR-nya. KSBSI sendiri
masih mengidentifikasi seluruh Kabupaten yang ada di Kalbar, khususnya yang ada cabang-
cabangnya yang ada di Kalbar membuka Posko tersebut dan akan mensinergiskan dengan Posko
pengaduan yang ada di Dinas Kabupaten Kota.
"Kebanyakan THR tidak dibayarkan full yang saya terima laporan ada beberapa perusahaan yang
ada di Landak, Bengkayang dan di Kubu Raya sendiri, termasuk di Pontianak, nanti akan kita
konfilasikan, saya akan press release 10 hari setelah lebaran, bagaimana tindak lanjut dari
pegawai pengawas Ketenagakerjaan di wilayah I dan wilayah II Kalimantan barat", jelas Korwil
Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kalbar, Suherman di Pontianak, Senin (10/5/2021).
Suherman mengatakan, untuk perusahaan Jasa seperti perdagangan dan ritel mungkin masih
ada toleransi karena kondisi Covid saat ini, apalagi ada Program Kegiatan Masyarakat Berskala
Mikro yang langsung terdampak. Bahkan hal itu sudah jelas di Surat Edaran Menteri Tenaga
Kerja, bahwa perusahaan yang mengalami Pendemi Covid-19 diberikan tenggang waktu sampai
Desember 2021 dapat dinegosiasikan untuk mencicil THR. Tetapi bagi perusahaan yang tidak
terdampak Covid-19, misalnya perusahaan sawit, khususnya di perusahaan sawit yang ada di
Kabupaten Kota Wajib bayar THR mengingatusahanya lancar.
203