Page 243 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 243
Ketua Umum Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Abdul
Bais, mengatakan kesepakatan itu dijanjikan usai mereka bertemu dengan sejumlah anak usaha
PLN yang menaungi pekerja .
"Pada Selasa kemarin Direktur Utama API dan HP menginformasikan bahwa PLN sudah
mendiskusikan permasalahan ini yang akhirnya menginstruksikan vendor-vendor segera
melakukan pembayaran kekurangan THR paling lambat 18 Juni 2021," jelas Abdul Bais dalam
virtual conference yang digelar KSPI, Rabu (16/6).
Setidaknya, kata Abdul, ada sebanyak 113 ribu karyawan PLN yang tercatat sebagai penerima
sisa pembayaran dalam waktu dua hari ke depan. Kekurangan THR ini adalah tidak
dibayarkannya tunjangan delta dan tunjangan kinerja.
"Yang akan dibayarkan sekitar 113 ribu pekerja OS PLN, yang akan mendapat pembayaran paling
lambat 18 Juni 2021," sambungnya.
Langkah yang dipilih PLN ini, menurutnya cukup tepat waktu lantaran bisa membendung rencana
aksi yang semestinya dilakukan seluruh pekerja hari ini. Aksi demonstrasi di seluruh kantor PLN
tersebut urung dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas itikad baik perusahaan pelat merah.
Kendati sudah berkompromi, para pekerja tetap masih memiliki sejumlah tuntutan terkait hak
mereka sebagai karyawan outsourcing. Terutama mendorong pembuatan perjanjian kerja
bersama yang lebih mengakomodir hak dan perlindungan bagi pekerja.
"Karena ada itikad baik maka aksi kita batalkan. Kedua kita menyampaikan perlu segera dibuat
PKB sehingga menghindari spontanitas aksi," sambung Abdul Bais.
242