Page 6 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JANUARI 2019
P. 6
Pada kunjungannya ke Indonesia, Law juga mengundang Duta Besar China untuk
Indonesia Xiao Qian. Selama masa kunjungan ke Indonesia berlangsung, Wakil
Sekretaris Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Caspar Tsui menggantikan tugas kerja
Sekretaris Tenaga Kerja dan Kesejahteraan di Hong Kong.
Law Chi-kwong menjelaskan, kunjungan dari Pemerintah Hong Kong ditujukan untuk
berdiskusi langsung dengan Pemerintah Indonesia untuk merumuskan kebijakan yang
bisa melindungi pekerja Indonesia.
"Kondisi saat ini di Hong Kong lebih banyak dihuni orang tua. Karena itulah Hong
Kong kanmembutuh tenaga kerja dari luar untuk bisa merawat para orang tua warga
negara Hong Kong," kata Law di Jakarta, Senin (21/1/2019).
Law mengatakan, dalam pertemuan dengan pemerintah Indonesia itu juga
membahas bagaimana agar pekerja Indonesia di Hong Kong bisa menikmati apa yang
bisa dinikmati warga Hong Kong.
Menurut Law, saat ini pekerja asal Indonesia jumlahnya mencapai 43% dari seluruh
pekerja migran asing yang bekerja di Hong Kong. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) yang bekerja di Hong Kong sebanyak 165.000 orang pekerja.
"Tidak ada kualifikasi khusus yang Hong Kong terapkan bagi pekerja Indonesia yang
mau bekerja di Hong Kong. Sebab setiap pekerja asing yang dating ke Hong Kong
akan diberikan pelatihan di sana. Pelatihan mencakup pengetahuan dan jenis-jenis
fungsi kerja agar mereka bisa memahami bagaimana bekerja di Hong Kong," jelas
Law.
Law juga menjelaskan, tempat tinggal warga Hong Kong kebanyakan di gedung-
gedung tinggi. Sehingga para pekerja Indonesia yang baru datang ke Hong Kong
biasanya perlu beradaptasi pada tahap awalnya.
Page 5 of 74.