Page 175 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 175
UMK BLORA 2021, RENCANANYA NAIK 3,27 PERSEN, JADI RP 1.894.000
Blora -Upah Minimum Kabupaten (UMK) Blora rencananya di tahun 2021 akan mengalami
kenaikan sekitar Rp 60 ribu atau sebesar 3,27 persen, dari tahun sebelumnya atau tahun 2020,
yaitu sebesar Rp 1.834.000, menjadi Rp 1.894.000.
Namun rencana kenaikan tersebut masih belum final, sebelum akhirnya ditetapkan oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Kasi Hubungan Industrial pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja
(Disperinaker) Blora, Khomsin, Kamis (05/11/2020).
"Kenaikan UMK Blora sudah dibahas oleh dewan pengupahan," ujar Khomsin. Kamis
(05/11/2020).
Menurut Khomsin, kenaikan sekitar Rp 60 ribu tersebut setelah dihitung sesuai dengan kenaikan
Upah Minimun Provinsi (UMP) yang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,
sebesar 3,27 persen beberapa waktu lalu Dari yang semula UMK Blora pada 2020 sebesar Rp
1.834.000, maka setelah naik sebesar 3,27 persen pada 2021 menjadi Rp 1.894.000 atau naik
sebesar Rp 60 ribu.
"Persentase kenaikannya sama dengan upah minimum provinsi atau UMP 2021," tutur Khomsin.
Khomsin mengaku, pihaknya telah menerima edaran terkait penetapan upah minimum provisnsi
(UMP) sebesar 3,27 persen dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Baru belakangan dewan
pengupahan setempat melakukan pembahasan.
"Setelah pembahasan itu angka kenaikan UMK kami ajukan ke provinsi. Nanti yang menetapkan
provinsi," ujar dia.
Diketahui, baru-baru ini Ganjar Pranowo menetapkan kenaikan UMP Jawa Tengah sebesar 3,27
persen. Hal ini bertolak belakang dengan edaran dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
yang menyatakan tidak ada kenaikan upah minimum pada 2021. (teg/imm) Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo Publisher: Imam Nurcahyo.
174