Page 199 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 199

adanya kenaikan UMP yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah. Sementara itu, Wakil
              Bupati Kabupaten Pati Saiful Arifin menuturkan, terkait keputusan UMK tahun depan masih dalam
              tahap pembahasan.



              PEMDA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH MULAI BAHAS UMK, INI USULAN UMK
              KABUPATEN BLORA

              JAKARTA.  Sejumlah  daerah  diketahui  tetap  memilih  menaikkan  upah  minimum,  meski
              sebelumnya  terdapat  surat  edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  terkait  penetapan
              upah  minimum  2021.  Misalnya  saja  Jawa  Tengah  yang  memutuskan  adanya  kenaikan  Upah
              Minimum Provinsi ( UMP) tahun 2021 naik sebesar 3,27%.

              Adapun terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021, Kabupaten Blora dipastikan akan
              naik menjadi Rp 1,89 juta, dari sebelumnya Rp 1,83 juta. Maka kenaikan UMK Kabupaten Blora
              untuk  tahun  depan  ialah  Rp  60.000.Kasi  Hubungan  Industrial  pada  Dinas  Perindustrian  dan
              Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Blora, Khomsin menuturkan usulan tersebut kini tinggal
              menunggu  penetapan  dari  Gubernur  Jawa  Tengah  Ganjar  Pranowo.  "Kenaikan  sesuai  dan
              mendasarkan  pada  regulasi  dari  pemerintah  yaitu  BPS  sebesar  3,27%,"  kata  Khomsin  saat
              dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (5/11).Kenaikan UMK Kabupaten Blora dihitung berdasarkan
              adanya kenaikan UMP yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah. Sementara itu, Wakil
              Bupati Kabupaten Pati Saiful Arifin menuturkan, terkait keputusan UMK tahun depan masih dalam
              tahap pembahasan.

              "Sedang di bahas minggu ini [UMK tahun depan]. semoga semua lancar dan kondusif saling
              mengerti perusahaan dan perwakilan dari karyawan," jelas Saiful.

              Terkait rencana besaran UMK Kabupaten Pati tahun depan, dipastikan tidak akan jauh dari UMP
              yang sudah ditetapkan Gubernur Jawa Tengah sebelumnya. "[Besarannya] nggak jauh dari sana
              [UMPJateng] mustinya karena kondisi sedang berat semuanya," imbuh Saiful.Editor: Handoyo.

































                                                           198
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204