Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 173

PAN SOROTI TENAGA KERJA ASING SELAMA PPKM DARURAT

              JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, mempertanyakan masuknya Tenaga Kerja Asing
              (TKA) ke Indonesia pada saat pelaksanaan  PPKM Darurat  Jawa Bali, 3-20 Juli 2021. Masuknya
              TKA asing di masa pandemi perlu ditinjau ulang.

              Politikus yang biasa disapa Zulhas ini mengatakan, PPKM Darurat merupakan langkah yang harus
              didukung bersama-sama. "Kebijakan ini dibuat untuk menekan laju penularan Covid19," kata
              Zulhas dalam siaran pers Humas PAN, Senin (5/7).

              Sayangnya, kata Zulhas, di tengah penerapan kebijakan PPKM Darurat ini, di mana masyarakat
              dihimbau  untuk  tetap  di  rumah  dan  tidak  bepergian,  muncul  berita-berita  yang  kurang
              mengenakkan.  Berita  itu  terkait  masih  dibukanya  penerbangan  dari  luar  negeri  yang
              mendatangkan sejumlah tenaga kerja asing.

              "Bahkan muncul berita masuknya 20 TKA asal China ke Sulsel di masa penerapan PPKM Darurat
              Jawa Bali ini," ungkap Zulhas.

              Pihak yang berwenang memang telah menjelaskan bahwa TKA China yang datang ke Makassar,
              Sulsel, tiba di Indonesia sebelum masa PPKM Darurat dan terlebih dahulu sudah melakukan
              karantina. Tetapi, lanjut Zulhas, masuknya TKA di tengah meningkatnya kasus Covid19 varian
              Delta di Indonesia perlu ditinjau ulang.

              "Hal  ini  melukai  rasa  keadilan  masyarakat  dan  berpotensi  membuat  pemerintah  dianggap
              inkonsisten dalam menerapkan kebijakan," kata Ketua Umum DPP PAN ini.

              Zulhas menilai penerbangan asing di bandara-bandara Internasional juga mesti ditinjau ulang.
              Penerapan standard kesehatannya perlu diperketat. Pelabuhan-pelabuhan yang menerima kapal
              asing  juga  memerlukan  prosedur  yang  jelas  dan  dikomunikasikan  seterang  mungkin  kepada
              publik.

              "Jangan  sampai  muncul  kesan  bahwa  aturan  ditegakkan  secara  ketat  untuk  masyarakat
              Indonesia saja, tetapi terlihat longgar untuk warga asing, baik  tenaga kerja asing  maupun
              pendatang," papar politikus senior ini.

              Zulhas berharap seluruh elemen masyarakat bisa mensukseskan PPKM Darurat bersama-sama.
              Sehingga  mampu  menekan  jumlah  kasus  positif  Covid19  dan  menyelamatkan  nyawa  warga
              bangsa. Zulhas mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam penerapan
              PPKM Darurat ini.

              "Yang  harus  taat protokol  kesehatan  bukan  hanya  warga  Jawa  dan  Bali  saja,  tetapi  seluruh
              masyarakat  Indonesia.  Covid-19  ini  merupakan  ancaman  yang  serius,"  kata  Zulhas
              mengingatkan.
              Zulhas juga meminta pemerintah untuk konsisten menerapkan peraturan yang berlaku, tanpa
              pandang bulu. Ketegasan diperlukan dalam perlakuan kepada TKA yang masuk.

              Jika  bisa,  menurut  Zulhas,  selama  penanganan  pandemi  ini  masuknya  TKA  dihentikan  dulu.
              Terlebih TKA dari negara-negara yang tinggi kasus Covid19-nya. "Ini merupakan isu yang sensitif
              dan dapat memicu rasa tidak adil di tengah masyarakat. Lebih lanjut, peraturan pemerintah yang
              tegas mengenai hal ini perlu diinformasikan secara gamblang kepada publik," ungkapnya.

              Zulhas berharap bangsa Indonesia bisa segera keluar dari krisis akibat pandemi COvid-19. Fokus
              diberikan sepenuhnya kepada warga masyarakat yang kesulitan, baik sakit maupun terkendala
              kebutuhan kesehariannya, tenaga kesehatan harus didukung total, fasilitas kesehatan jangan
              sampai kolaps.

                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178