Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 63
Ringkasan
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan Jakarta dan Bali mencapai
kekebalan komunal (herd immunity) atas COVID-19 pada Agustus nanti. Dia meminta program
vaksinasi terus dikebut. Selain itu, Luhut mengaku sudah berbicara dengan Ida Fauziyah. Dia
meminta tak ada perusahaan yang memecat karyawan di masa PPKM darurat ini.
LUHUT TARGET JAKARTA-BALI CAPAI HERD IMMUNITY AGUSTUS 2021
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan Jakarta dan Bali mencapai
kekebalan komunal (herd immunity) atas COVID-19 pada Agustus nanti. Dia meminta program
vaksinasi terus dikebut.
"Tadi mengenai jumlah yang divaksin di DKI sudah cukup banyak 4,72 juta. Dan kita mau,
Agustus ini, Jakarta dan Bali sudah herd immunity. Jadi jumlahnya akan kita kejar," kata Luhut
dalam siaran langsung di kanal YouTube Kemenko Marves, Senin (7/5/2021).
Diketahui, Luhut juga menjabat Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) darurat Jawa-Bali.
Dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mendorong warga Ibu Kota mengikuti
program vaksinasi COVID-19. Dia memuji program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan di DKI
Jakarta.
"Sehingga program Pak Anies sudah bagus, kelurahan-kelurahan itu sudah ada pos-pos
vaksinasi, sehingga angka 200-260 ribu per hari bisa ditargetkan DKI," tambahnya.
Dalam jumpa pers ini, Luhut meminta para kepala daerah dan pimpinan TNI-Polri untuk teguh
dalam menerapkan penyekatan di masa PPKM darurat. Dia ingin agar pergerakan warga masuk
ke Jakarta dapat ditekan.
"Jadi sekali lagi, 72 titik penyekatan itu, supaya tetap dan nanti disosialisasi, supaya dari Bogor
tak lagi ke sini. Tadi saya sudah bicara dengan Bupati Bogor dan Wali Kota Bogor untuk mereka
juga memperhatikan ini," ucapnya.
Selain itu, Luhut mengaku sudah berbicara dengan Ida Fauziyah. Dia meminta tak ada
perusahaan yang memecat karyawan di masa PPKM darurat ini.
"Kita jangan goyang dengan penyekatan ini. tapi dengan ini, saya tadi telepon Bu Menaker untuk
juga memberi tahu perusahaan untuk tidak memecat pegawainya. Supaya sama bahasa kita,"
ungkapnya.
Vaksinasi COVID di DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga mendaftar vaksinasi COVID-19 melalui
aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Hal itu, kata Anies, agar warga tidak lagi perlu mengantre untuk
mendaftar di lokasi vaksinasi COVID-19.
"Kepada seluruh masyarakat silakan gunakan aplikasi JAKI untuk mendaftar vaksinasi bisa
dilakukan di mana saja, sehingga anda tidak perlu mendaftar mengantre," kata Anies saat
meninjau vaksinasi massal di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (4/7).
Anies menjelaskan, melalui aplikasi JAKI, warga dapat memilih lokasi dan waktu vaksinasi
COVID-19. Warga berusia di atas 12 tahun hanya perlu datang ke lokasi sesuai waktu yang
tertera di dalam formulir online.
62