Page 388 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 388
Berita terkait Prasetio Usul Raperda Penanggulangan Covid-19 Memuat Pasal Insentif Terima UU
Cipta Kerja, Ini Catatan Kritis Fraksi PAN Azis Syamsuddin Kaget Akun Instagramnya Dihujani
Puluhan Ribuan Komentar Sebab dihujat karena telah mengesahkan Rancangan Undang Undang
(RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja secara mendadak dalam rapat paripurna kemarin,
Senin (5/10).
Ada indikasi ketidakpercayaan rakyat terhadap parlemen sebagai perwakilan rakyat dengan
disahkannya RUU kontroversial tersebut menjadi UU di tengah situasi sulit saat ini.
Anggota fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil mengaku menyesali hal tersebut.
Ia mengaku memahami kekecewaan masyarakat hingga berujung pada mosi tidak percaya
kepada parlemen.
"Terus terang sangat kita sesalkan pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Apalagi sidang
paripurna pengesahannya juga sangat mendadak dan diserentakkan dengan penutupan masa
sidang. Saya memahami kekecewaan banyak pihak saat RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini
disahkan," kata Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/10).
Anggota Komisi II DPR RI ini mempertanyakan alasan pemerintah mendesak RUU tersebut
segera disahkan.
"Pertanyaannya ada apa kok bisa, pemerintah dan partai koalisi sangat ngotot. Hingga
menimbulkan kecurigaan," imbuhnya.
Pihaknya menyarankan masyarakat yang tidak setuju dengan adanya UU tersebut agar
mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.
"Bagi anggota atau kelompok masyarakat yang tidak setuju diminta segera mengadukan ke
Mahkamah Konstitusi untuk dilakukan judicial review," tegasnya.
Nasir menambahkan, pengesahan RUU Cipta Kerja di tengah pandemi Covid-19 dan tertutupnya
akses publik memberi masukan membuat masyarakat tidak percaya dengan pemerintah.
"Ini membuat publik tidak percaya kepada janji-janji Presiden Jokowi soal partisipasi publik.
Presiden sepertinya abai dengan aspirasi publik dan cenderung pasif," katanya.
Prasetio Usul Raperda Penanggulangan Covid-19 Memuat Pasal Insentif "Fenomena di atas, di
kampung saya disebut "lage kut pade lam reudok". seperti orang mengambil padi di tengah
gemuruh petir. Siapa menabur angin, dia akan menuai badai," tutup Nasir menegaskan.
EDITOR: ANGGA ULUNG TRANGGANA Tag: DPR PKS UU CIPTA KERJA MAHKAMAH KONSTITUSI
.
387

