Page 399 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 399
Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar mengatakan, aksi mahasiswa yang dilakukan di depan kampus
UIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Kota Serang tersebut diawali dari aksi buruh yang menolak
pengesahan RUU Cipta Kerja yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Diawali dengan demo buruh tentang RUU Cipta Kerja, namun disini (Aksi di depan Kampus UIN
Kota Serang) diduga disusupi oleh kelompok-kelompok bukan mahasiswa," kata Kapolda di
Lokasi aksi demo, Selasa (6/10/2020).
Kapolda menyampaikan, dalam aksi mahasiswa itu. Polisi mengamankan sebanyak 5 orang yang
diduga sebagai penyusup dan saat ini masih didalami untuk mengetahui keterlibatannya dalam
aksi tersebut.
"Lima orang kita tangkap, yang kita tangkap itu ada mahasiswa ada pedagang dan pelajar. Saat
ini masih kita periksa dan kita dalami sejauh mana keterlibatan dalam aksi itu," ujar Kapolda.
Kapolda menegaskan, meskipun harus dilakukan pembubaran secara paksa. Pengamanan aksi
demo mahasiswa di depan kampus IAIN Kota Serang itu dilakukan secara persuasif.
"Kita sudah lakukan secara persuasif sampai dengan jam enam sore (Pukul 16.00 WIB) Padahal
sebetulnya, menurut undang-undang dia (Mahasiswa) tidak ada pemberitahuan. Maka,
jangankan sampai dengan jam enam, seketika kita bubarkan juga bisa," tegasnya.
Kapolda menambahkan, untuk mengamankan aksi demo tersebut. Pihaknya menerjunkan
kurang lebih sebanyak 600 personil gabunga kepolisian Polda Banten. Dan saat ini, situasinya
sudah berjalan normal seperti biasanya.
"Hampir sekitar 600 personil, karena gabungan dari penugasan Tangerang dan Cilegon kita
terjunkan ke sini. Kampus sudah kosong saat ini dan sudah aman, jalan juga sudah lancar dan
sudah dapat dilalui oleh masyarakat," tandasnya.
398

