Page 224 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 224

Pemulangan  dilakukan  karena  ribuan  PMI  yang  bekerja  di  negara  Malaysia  melalui  jalur
              nonprosedural atau ilegal.

              "Kami akan memulangkan PMI yang ada di tahanan imigrasi sebagai upaya pelindungan kepada
              PMI,"  kata  Menaker  Ida  melalui  keterangannya,  Rabu  (17/6/2020)  setelah  sebelumnya
              berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainuddin melalui video
              conference kemarin.

              Menaker Ida mengatakan, saat ini para PMI tengah diamankan di tahanan imigrasi Malaysia.

              Pihaknya mengaku akan membahas terlebih dahulu terkait waktu dan teknis pemulangannya.

              "Setelah kami identifikasi, kita akan bicarakan teknisnya (pemulangannya). Karena jumlahnya
              ribuan, maka pemulangan  PMI  dilakukan secara bertahap," ujar Menaker Ida.

              Ia meminta Mendagri Malaysia untuk menjaga dengan baik  PMI  yang tengah ditahan tersebut.

              "Jaga dulu mereka, Pak, sampai diproses pemulangannya," ujar Menaker Ida kepada Menteri
              Datuk.

              Lebih lanjut Menaker Ida mengingatkan bahwa  PMI  yang bekerja di luar negeri harus memiliki
              dokumen yang resmi, sehingga negara dapat memberikan perlindungan.

              Hal ini juga harus menjadi pembelajaran bagi  PMI  nonprosedural sehingga mereka jika bekerja
              di luar negeri agar mengikuti prosedur sesuai ketentuan.

              Sementara  Mendagri  Malaysia,  Datuk  Seri  Hamzah  Zainuddin  menyatakan  bahwa  pihaknya
              selalu membuka lebar pintu bagi  PMI  jika mau kembali bekerja di Malaysia selama memiliki
              dokumen yang legal.

              "Kalau misalnya  PMI  sudah balik pulang ke  Indonesia  , namun bila mereka ingin kembali
              bekerja di Malaysia harus melalui prosedur yang legal. Saya tidak akan mem-black list mereka,
              tidak. Yang penting mereka mau masuk secara legal," kata Mendagri Malaysia.(*)..




































                                                           223
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229