Page 23 - Resume Berita Ketenagakerjaan 14 September 2020
P. 23

URL:

                         http://klipingkemnaker.binokular.net/reportn/ca47a99be93b2b4

                         c3489c157abd6fadcb23e07968d2d663e6f555adcf69e91b9


                         Pemerintah memberikan perhatian kepada calon pekerja migran

                         Indonesia atau TKI . Hal ini karena calon pekerja migran tersebut

                         tak bisa berangkat ke luar negeri akibat pandemi COVID-19 yang

                         juga  dialami  negara  tujuan.  Menteri  Koordinator  Bidang

                         Perekonomian  Airlangga  Hartarto  mengatakan,  pemerintah

                         mendorong  agar  para  calon  pekerja  migran  tersebut  bisa

                         mendapatkan  program  bantuan  sosial  atau  bansos  ,  modal,


                         hingga kesempatan untuk menjadi wirausahawan.

                                                             Archive Attachment Eclipping Word



                 12.     Sep 12, 2020 - Corporate  Positive


                         Analisa Daily / Pg14 /agp

                         41 TKA Mendarat di Nagan Raya

                         URL:


                         http://klipingkemnaker.binokular.net/reportn/311eb6f7a71daf9

                         9ebf90b9f20957608749223f5b561d74d88e825fa735249c8

                         Puluhan  Tenaga  Kerja  Asing  (TKA)  asal  China  kembali  tiba  di

                         Bandara Cut Nyak Dien. Nagan Raya, Jumat (11 A)). Kedatangan

                         mereka ke daerah ini untuk bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga

                         Uang PLTU) 3-4 Nagan Raya. TKA yang berjumlah 41 orang ini.

                         pada  kedatangan  sebelumnya  sempat  dikeluarkan  paksa  oleh


                         Tim  Bidang  Pengawasan  dan  Pembinaan  Kementerian  Tenaga

                         Kerja (Binwas-Kemenaker) RI lantaran tidak memiliki izin untuk

                         bekerja dan bahkan kehadiran mereka ditolak oleh masyarakat.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28