Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2021
P. 111

"Saya concern ke tenaga kerja, jangan membebani mereka. Jangan pula biaya PCR test maupun
              vaksinasi jadi area permainan," ujar Moeldoko dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).
              Menurut Moeldoko, pekerja migran sudah seharusnya mendapatkan perhatian dan perlakuan
              istimewa  dari  negara  mengingat  peran  mereka  terhadap  pergerakan  roda  ekonomi  bangsa
              sangat besar dan signifikan.

              Menurutnya,  negara  memperoleh  cadangan  devisa  hingga  Rp  159,6  triliun  pada  2020.  Ini
              mengindikasikan  masa  depan  bangsa  salah  satunya  berada  pada  diaspora  tenaga  kerja
              Indonesia di luar negeri.

              Tidak hanya itu, Moeldoko juga mengatakan, Negara tidak hanya melihat PMI sebagai penggerak
              sumbu  ekonomi,  namun  juga  sebagai  etalase  bangsa  yang  menjadi  wajah  dan
              merepresentasikan Indonesia di dunia internasional.

              "Oleh karena itu, sudah sewajarnya pemerintah menaruh perhatian sangat besar kepada PMI,
              dan memberikan red carpet bagi mereka," ujar Moeldoko.

              Pada pertengahan tahun 2020, Pemerintah secara resmi membuka kembali penempatan PMI
              dalam masa adaptasi kebiasaan baru ( ).

              Hal ini mendukung percepatan pemulihan nasional serta memperhatikan kebijakan beberapa
              negara penempatan yang sudah membuka tenaga kerja asing.

              Salah  satu  yang  sedang  disiapkan  adalah pengiriman  274  CPMI  ke  Jepang  yang  merupakan
              bagian dari perjanjian Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

              Meski  begitu,  Moeldoko juga  meminta  Kementerian/Lembaga  terkait  tidak  hanya  fokus pada
              pengiriman  CMPI  ke  Jepang  saja.  Menurutnya,  perlu  ada  kajian,  sinkronisasi  dan  terobosan
              aturan di bidang kesehatan dan perlindungan PMI.

              Dia juga mengatakan perlu ada persiapan anggaran sehingga bisa dipertanggungjawabkan ke
              BPK dan BPKP.

              Sementara itu, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kemenaker Suhartono mengatakan
              tahun  lalu  Indonesia  mengirimkan  sebanyak  114  PMI  Nurse  dan  careworker  batch  ke-13  ke
              Jepang. Saat itu, PCR test kepada PMI difasilitasi Pemerintah melalui kerja sama dengan PT Bank
              Negara Indonesia (Persero) Tbk.

              "Ke depan, kami sepakat untuk ada anggaran khusus terkait fasilitas PCR test dan vaksinasi.
              Sehingga kami akan diskusikan hal ini," tutur Suhartono.

              Hal  senada  juga  disampaikan  Direktur  Penyakit Menular  Langsung  Ditjen  P2P Kemenkes  Siti
              Nadia. Menurut Nadia, kebijakan dan regulasi fasilitas PCR test dan vaksinasi bagi PMI perlu
              disusun.

              Terutama terkait dengan kriteria hingga jumlah PMI. "Harus berhitung ulang untuk anggaran
              2021. Untuk tahun 2022 akan dibuatkan kebijakan bersama," imbuh Nadia.













                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116