Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 14

"Seperti misalnya keahlian rias wajah, banyak kemudian menjadi You Tuber, menjadi perias pre-
              wedding, wisuda, dan sebagainya yang sekarang hanya lewat online" ujar Denni.

              Dia mengklaim program tersebut merupakan sebuah langkah tepat dalam mendorong penguatan
              tata kelola serta meningkatkan akuntabilitas program Kartu Prakerja ke depan.

              Dia menambahkan, dalam proses penerimaan program tersebut, dari total 40 juta pendaftar,
              jumlah yang lolos verifikasi e-mail sebanyak 2$, juta orang. Kemudian lolos verifikasi nomor
              induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK) menjadi 20 juta orang, dan lolos verifikasi
              nomor ponsel sebanyak 18 juta orang

              Henni menambahkan, khusus batch 10 pada September lalu, jumlah pendaftar mencapai 6,7
              juta orang, yang kemudian tersaring sedemikian rupa sehingga yang diterima sebanyak 116.261
              orang.

              "Memang jauh lebih banyak yang mendaftar, tetapi kuota penerima kan terbatas. Selain itu, data
              penerima tahun ini kami pastikan tidak akan sama dengan data penerima tahun depan," tegas
              Denni.

              Sementara itu, berdasarkan survei evaluasi terhadap 2,4 juta penerima Kartu Prakerja per 31
              Oktober  2020,  sebanyak  88%  penerima  berstatus  tidak  bekerja.  Sebesar  71%  di  antaranya
              berada pada kelompok usia produktif 18-35 tahun.

              "(Sebesar)  81%  dari  mereka  berpendidikan  SMA  ke  atas,  71%  diantaranya  pekerja  informal
              dengan rata-rata pendapatan Rp 1,3 juta perbulannya,"katanya.

              Denni  mengatakan,  30%  penerima  dari  yang  status  awalnya  menganggur  berhasil  menjadi
              karyawan, wirausaha, atau pekerja mandiri. Sebesar 91% penerima juga melampirkan sertifikat
              prakerja untuk mendaftar pekerjaan.

              Sekadar  diketahui,  pada  program  Kartu  Prakerja  terdapat  1.534  pelatihan  aktif  dengan  147
              jumlah lembaga pelatihan, dan tujuh platform digital dengan rating rata-rata 4.9 dari 5.0. "Harga
              kursus rata-rata juga sebesar Rp 371.00," ungkapnya.

              Selain  itu,  dalam  survei  tersebut  juga  terungkap  bahwa  para  penerima  insentif
              memanfaatkannya secara bijak. Responden memanfaatkannya untuk membeli bahan pangan,
              listrik, modal usaha, bensin, pulsa, dan paket internet.

              Melihat antusiasme masyarakat dalam program Kartu Prakerja, pemerintah secara resmi telah
              membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-11 dengan kuota sebanyak hampir
              400.000 orang.

              "Komite Cipta Kerja (KCK) memutuskan untuk memulihkan kepesertaan Kartu Prakerja sebagai
              gelombang 11. Pendaftaran gelombang 11, yang merupakan gelombang tambahan, dibuka pada
              Senin (2/11) pukul 12.00 WIB dengan kuota hampir 400.000," ucap Head of Communication
              Manajemen Pelaksanaan (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada MNC Media, Senin (2/11).


              Dia  menjelaskan,  para  peserta  yang  sudah  pernah  mendaftar  di  situs  Kartu  Prakerja  dapat
              langsung bergabung dalam proses seleksi gelombang 11. Manajemen Pelaksana Program Kartu
              Prakerja berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini.

                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19