Page 181 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 181
- Tidak bekerja di industri barang konsumsi - Bukan karyawan di sektor transportasi - Tak
terdaftar sebagai buruh di bidang aneka industri - Bukan merupakan pegawai di sektor properti
dan real estate - Tidak bekerja di industri perdagangan dan jasa - Merupakan pegawai pada
sektor pendidikan dan kesehatan - Telah menerima bantuan lain dari pemerintah - Memiliki gaji
di atas Rp3,5 juta, namun pekerja dengan upah di atas ketentuan tersebut bisa dapat BSU
asalkan UMK/UMP wilayah tempatnya bekerja melebihi Rp3,5 juta Apabila masyarakat masuk
dalam delapan kriteria di atas, maka dipastikan tidak memenuhi syarat dan tak dapat BSU meski
menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti diketahui bahwa data karyawan dari BPJS Ketenagakerjaan merupakan sumber acuan
Kemnaker untuk memberikan program BSU ini.
Selanjutnya, Kemnaker juga melakukan sinkronisasi data apakah calon penerima BSU sudah
benar-benar memenuhi syarat atau belum. Apabila ditemukan duplikasi data yang menyatakan
pekerja telah menerima bantuan lain dari pemerintah, maka dana BSU tidak bisa diberikan.
Adapun masyarakat bisa memantau status terkini penerima BSU melalui link Kemnaker dan BPJS
Ketenagakerjaan.
- Link Kemnaker melalui daftar dan login akun (klik DI SINI ) - Link BSU BPJS Ketenagakerjaan
dengan memasukkan NIK KTP (klik DI SINI ) Dengan memantau status secara berkala, pekerja
dapat mengetahui sejauh mana progres bantuan untuk sampai ke rekening calon penerima.
Kemnaker hanya bekerja sama dengan Bank Himbara (BTN, Mandiri, BRI, dan BNI) dalam
program BSU. Namun, peserta dengan pemilik bank swasta tetap bisa dapat BLT Subsidi Gaji
melalui sistem buka rekening kolektif (Burekol).
Demikianlah delapan ciri-ciri anggota BPJS Ketenagakerjaan yang dipastikan gagal menerima
BSU beserta link untuk cek penerima BLT Subsidi Gaji tahap 5 yang rencananya dicairkan bulan
Oktober.***.
180

