Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JUNI 2021
P. 21
Judul 7.300 Pekerja Bermasalah Akan Pulang dari Malaysia
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Pemulangan PMI Malaysia
Halaman/URL Pg2
Jurnalis N-3
Tanggal 2021-06-03 04:35:00
Ukuran 174x98mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 17.400.000
News Value Rp 52.200.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Langkah kami selanjutnya
berkoordinasi dengan K/L terkait dan pemerintah daerah setelah mendapatkan informasi valid
terkait data jumlah PMI yang akan pulang, termasuk waktu dan daerah asal masing-masing PMI
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Melalui Atnaker, pemerintah telah
meminta kepada pihak Malaysia untuk segara memulangkan para WNI/PMI tersebut karena
mereka sudah habis masa tahanan. Terbanyak dari para tahanan tersebut dikarenakan
pelanggaran izin tinggal atau tidak punya izin kerja
Ringkasan
Persiapan kepulangan 7.300 pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia
menunggu validitas data. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), belum
memperoleh data dari Perwakilan RI terkait dengan jumlah pasti dari PMIB yang akan
dipulangkan melalui jalur darat, laut, dan udara. "Langkah kami selanjutnya berkoordinasi
dengan K/L terkait dan pemerintah daerah setelah mendapatkan informasi valid terkait data
jumlah PMI yang akan pulang, termasuk waktu dan daerah asal masing-masing PMI," ujar
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, dalam rapat gabungan dengan Komisi I, Komisi
IX, dan Komisi X DPR, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/6).
7.300 PEKERJA BERMASALAH AKAN PULANG DARI MALAYSIA
Persiapan kepulangan 7.300 pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia
menunggu validitas data. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), belum
memperoleh data dari Perwakilan RI terkait dengan jumlah pasti dari PMIB yang akan
dipulangkan melalui jalur darat, laut, dan udara.
"Langkah kami selanjutnya berkoordinasi dengan K/L terkait dan pemerintah daerah setelah
mendapatkan informasi valid terkait data jumlah PMI yang akan pulang, termasuk waktu dan
daerah asal masing-masing PMI," ujar Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, dalam rapat
20