Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JUNI 2021
P. 64

penelusuran untuk mengecek apakah sumber berasal dari data BPJS Ketenagakerjaan. Sampai
              saat ini tim tidak menemukan indikasi kebocoran data dari BPJS Ketenagakerjaan, data yang ada
              di BPJS Ketenagakerjaan tidak terkait dengan yang beredar

              neutral - Pramudya Iriawan Buntoro (Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi
              BPJamsostek) Kami juga ingin mengimbau, keamanan data ini harus dilakukan bersama-sama,
              termasuk pemilik data. Kami pastikan ini menjadi aset dan dijaga juga oleh peserta. Karena kami
              lihat di lapangan ada indikasi peserta menggunakan jasa seperti pakai calo untuk pengajuan
              klaim, ketika itu terjadi data peserta akan pindah ke calo, kita minta sama-sama concerndata itu
              sendiri



              Ringkasan

              Di  tengah  tantangan  perekonomian  akibat  dampak  pandemi  Covid-19  yang  sudah  berjalan
              selama dua tahun, BPJS Ketenagakerjaan atau populer dengan sebutan BPJamsostek mampu
              membukukan kinerja cemerlang. Aset yang dikelola BPJamsostek mencapai Rp 499,58 triliun
              serta hasil investasi tumbuh sebesar 11,42% (yoy).



              AUDIT BPJAMSOSTEK NYATAKAN LIKUDITAS SEHAT, INVESTASI TUMBUH 11,42%

              JAKARTA, - Di tengah tantangan perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19 yang sudah
              berjalan selama dua tahun, BPJS Ketenagakerjaan atau populer dengan sebutan BPJamsostek
              mampu membukukan kinerja cemerlang. Aset yang dikelola BPJamsostek mencapai Rp 499,58
              triliun serta hasil investasi tumbuh sebesar 11,42% (yoy).

              Hal  ini  tertuang  dalam  Laporan  Keuangan  dan  Laporan  Pengelolaan  Program  (LK-LPP)  yang
              diumumkan resmi pada Senin (31/5/2021) di Plaza BPJamsostek, Jakarta. Pemaparan LK-LPP
              dihadiri oleh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJamsostek.

              Laporan Keuangan BPJamsostek diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Razikun Tarkosunaryo
              (member  of  MSI  Global  Alliance)  dengan  opini  WTM  (Wajar  Tanpa  Modifikasian).Sedangkan
              Laporan  Pengelolaan  Program  (LPP)  JHT,  JP,  JKK,  dan  JKM  dinyatakan  telah  sesuai  dengan
              kriteria penyajian berdasarkan kriteria pada Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2013.

              Penyampaian hasil audit LK-LPP BPJamsostek tahun 2020 kepada publik lebih cepat dari yang
              ditargetkan regulasi, yaitu 31 Juli 2021.

              Ketua  Dewan  Pengawas  BPJamsostek,  Muhammad  Zuhri,  memberikan  apresiasi  kepada
              manajemen BPJamsostek atas penyampaian laporan keuangan yang dilakukan lebih cepatdari
              tahun-tahun sebelumnya.

              "Kami mampu menyampaikan transparansi pengelolaan melalui publikasi hasil audit lebih cepat
              dari target regulasi. Ini merupakan salah satu capaian manajemen BPJamsostekperiode 2021-
              2026 dan menjadi langkah awal yang perlu diapresiasi," ujar Zuhri.

              Hasil audit LK dan LPP tersebut menyatakan aset Dana Jaminan Sosial (DJS) terdiri atas dana
              Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan
              Pensiun (JP) yang tumbuh hingga 13%.

              Hal tersebut dicapai meski terdapat peningkatan klaim JHT hingga 22%, sebagai dampak dari
              pandemi Covid-19, ditambah adanya kebijakan relaksasi iuran dengan potongan hingga 99%
              selama  enam  bulan.  Tingkat  kesehatan  keuangan  DJS  maupun  Badan  BPJamsostek  selama
              tahun 2020 juga dalam kondisi yang aman dan sehat.
                                                           63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69