Page 67 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2021
P. 67
Judul Penanganan Deportan dari Malaysia Dianggap Kurang Baik, Nakes Mulai
Khawatir
Nama Media kompas.com
Newstrend Pemulangan PMI Malaysia
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2021/11/01/172859178/penanganan-
deportan-dari-malaysia-dianggap-kurang-baik-nakes-mulai-khawatir
Jurnalis Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor
Tanggal 2021-11-01 17:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - dr Soleh (Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara)
Sebenarnya pasien covid-19 di Nunukan sudah turun, tapi tidak bisa dipungkiri ada anak dan
dewasa yang kembali positif dalam perawatan RSUD Nunukan karena saudara kita deportan itu
negative - dr Soleh (Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara)
Beberapa pengakuan pasien yang kami tangani, mereka memang diminta untuk tes PCR. Tapi
itu tidak dibarengi dengan adanya batasan waktu. Ada yang 4 hari PCR bahkan sudah seminggu
dan dideportasi. Itu jadi momok menakutkan juga bagi para tenaga kesehatan di Nunukan
negative - dr Soleh (Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara)
Memang Nunukan sekarang sudah dilengkapi laboratorium PCR, tapi kalau dihantam terus
dengan pengiriman deportasi, kita akan kewalahan. Terlebih dari sejumlah temuan dokter di
lapangan, para deportan ini tidak mendapat penanganan sesuai standar penanganan Covid-19
saat berada dalam penahanan
negative - dr Soleh (Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara)
Apalagi kami menemukan para penjual ikan kita yang ke Malaysia, mereka PCR, tapi itu lagi,
masa berlakunya tidak ada. Mereka bebas keluar masuk meski PCR-nya sebulan lalu, banyak
yang seperti itu dan itu temuan dokter juga di lapangan. Saya yakin temuan dokter validasinya
sangat akurat, ini menjadi catatan IDI Nunukan juga
positive - Emir Faisal (Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KRI Tawau Malaysia) Tidak betul.
Tiga hari sebelum pemulangan, kami lakukan tes PCR kepada deportan bekerjasama dengan
klinik yang diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan Malaysia. Saat pengambilan di Depot
Immigresen, kami awasi dengan menugaskan Satgas Perlindungan WNI dan BHI
66

