Page 3 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 3

Judul               Intervensi Komprehensif Kemnaker Kurangi Kemiskinan Ekstrim
                Nama Media          Koran Sindo
                Newstrend           Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
                Halaman/URL         Pg3
                Jurnalis            cm
                Tanggal             2021-11-05 07:13:00
                Ukuran              210x260mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 286.650.000

                News Value          Rp 1.433.250.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir menyisakan banyak pekerjaan rumah di bidang
              ekonomi.  Karena  itu  Menteri  Ketanagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah,  mengajak  seluruh
              jajarannya  untuk  inovatif,  sinergi  dan kolaboratif  dengan  para  pihak. Menaker  yakin  dengan
              sinergitas antar kementerian dan lembaga, antar pemerintah dan berbagai stakeholder terkait,
              tingkat pengangguran terbuka bisa turun dan kita bisa memitigasi dampak pandemi terhadap
              angkatan kerja kjta.


              INTERVENSI KOMPREHENSIF KEMNAKER KURANGI KEMISKINAN EKSTRIM

              Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir menyisakan banyak pekerjaan rumah di bidang
              ekonomi.  Karena  itu  Menteri  Ketanagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah,  mengajak  seluruh
              jajarannya untuk inovatif, sinergi dan kolaboratif dengan para pihak.

              Menaker  yakin  dengan  sinergitas  antar  kementerian  dan  lembaga,  antar  pemerintah  dan
              berbagai stakeholder terkait, tingkat pengangguran terbuka bisa turun dan kita bisa memitigasi
              dampak pandemi terhadap angkatan kerja kjta.

              Ida  Fauziyah  mengungkapkan,  saat  ini  pemerintah  sedang  berupaya  mengurangi  angka
              kemiskinan ekstrem yang berjumlah 10,86 jiwa atau sekitar 4 persen dari total jumlah penduduk
              Indonesia dengan sejumlah program terintegrasi dan komprehensif.

              Saat ini, terdapat 35 kabupaten di tujuh provinsi, yang terkategori berpenduduk miskin ekstrim,
              yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, J'awa Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku; Papua Barat, dan
              Papua. Penduduk miskin ekstrem di 35 kabupaten ini mewakili 20 persen atau 2,1 juta jiwa dari
              10,4 juta jiwa total jumlah penduduk miskin ekstrem secara nasional. Untuk mencapai penurunan
              tersebut, pemerintah membaginya secara bertahap, yakni pada 2021 sebanyak 20 persen, lalu
              2022 dan 2023 masing-masing 30 persen dan 35 persen dan sisanya pada 2024.'

              Sejumlah langkah strategis yang diintegrasikan secara komprehensif telah digalang Kemnaker
              untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem, di antaranya adalah program



                                                            2
   1   2   3   4   5   6   7   8