Page 183 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 183
Judul Menko Airlangga: Program Kartu Prakerja Kurangi Angka
Pengangguran
Nama Media merdeka.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/menko-airlangga-program-kartu-
prakerja-kurangi-angka-pengangguran.html
Jurnalis Dwi Aditya Putra
Tanggal 2021-12-15 18:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Ini terlihat
dari penerima Kartu Prakerja dari tidak bekerja menjadi bekerja
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Dari
penerima kartu prakerja saat ini sudah bekerja atau menjadi wirausaha
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa program kartu
prakerja menjadi satu-satunya layanan digital menjadi trobosan kebijakan ekonomi, khusus di
bidang ketenagakerjaan. Program ini diklaim mampu menciptakan lapangan kerja hingga
kewirausahaan baru.
MENKO AIRLANGGA: PROGRAM KARTU PRAKERJA KURANGI ANGKA
PENGANGGURAN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa program kartu
prakerja menjadi satu-satunya layanan digital menjadi trobosan kebijakan ekonomi, khusus di
bidang ketenagakerjaan. Program ini diklaim mampu menciptakan lapangan kerja hingga
kewirausahaan baru.
"Ini terlihat dari penerima Kartu Prakerja dari tidak bekerja menjadi bekerja," kata Airlangga
dalam konferensi pers, Rabu (15/12). Berdasarkan catatannya, jumlah angkatan kerja yang
bekerja sejak adanya program ini mencapai sekitar 62 persen. Angka ini meningkat dari
sebelumnya hanya sekitar 49 persen.
"Dari penerima kartu prakerja saat ini sudah bekerja atau menjadi wirausaha," ujar dia. Di
samping itu, jumlah yang menganggur juga tercatat mengalami pengurangan sejak kehadiran
program ini. Dari 56 persen menjadi 39,8 persen. Program Kartu Prakera ini juga terbukti mampu
mengakselerasi inklusi keuangan. Tercatat sebanyak 28 persen penerima yang tidak memiliki
rekening di e-walet sebelum mengikuti program, telah memiliki rekening e-walet setelah
program. [idr].
182