Page 329 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 329

KEMENAKER RILIS GRAND DESIGN MODEL PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, merilis grand design (rancangan induk) pengembangan
              model  perluasan  kesempatan  kerja  berbasis  kawasan  tahun  2021  di  ruang  Tridharma
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Selasa (14/12/2021).

              Bersama Universitas IPB, pada tahun 2021 ini Kemenaker telah menetapkan lima lokasi sebagai
              program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan.

              Kelima lokasi dengan karakteristik beragam tersebut yakni Kawasan Perhutanan Sosial Teluk
              Jambe di Karawang (Jawa Barat); Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara
              dan Batang (Jawa Tengah); Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang (Sumatera Utara);
              Kawasan  Agromaritim  Teluk  Weda  di  Halmahera  Tengah  (Maluku  Utara);  dan  Kawasan
              Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi (Jawa Barat).

              Dalam  sambutannya,  Ida  Fauziyah  memberikan  apresiasi  kepada  Universitas  IPB  yang  telah
              mendukung  dan  setia  mendampingi  Kemenaker  dalam  merancang  grand  design,  serta
              mendampingi program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini.

              Termasuk  dukungan  Pemda  dan  dunia  industri,  serta  seluruh  pemangku  kepentingan  di
              kawasan-kawasan tersebut yang telah berkontribusi besar dalam mewujudkan program ini.

              "Semoga  grand  design  yang  telah  disusun  dapat  menjadi  rujukan  bagi  program  perluasan
              kesempatan  kerja  berbasis  kawasan  yang  akan  kita  masifikasi  di  tahun-tahun  mendatang.
              Semoga  program  ini  dapat  berkontribusi  besar  untuk  memajukan  sektor  ketenagakerjaan  di
              Indonesia," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya.

              Menaker Ida Fauziyah mengatakan, dengan semangat kerja kolaboratif dan sinergi, pada tahun
              2022,  pihaknya  kembali  mencanangkan  untuk  mengembangkan  perluasan  kesempatan  kerja
              berbasis kawasan di 15 kawasan yang dipilih dengan pertimbangan keterwakilan wilayah dan
              karakteristik wawasan.

              Lima belas kawasan yang dimaksud yakni kawasan perdesaan, kawasan perkotaan, kawasan
              berbasis  potensi  daerah,  kawasan  destinasi  wisata  superprioritas,  kawasan  sekitar  industri,
              kawasan  tertinggal,  terdepan,  terluar  (3T),  serta  kawasan  dengan  pengangguran  tinggi  dan
              kemiskinan ekstrim.

              "Dari lima kawasan yang kita bangun, insyaallah tahun 2022 kita akan kembangkan menjadi 15
              kawasan. Mimpinya sebenarnya 99 kawasan yang kita bangun. Tapi mudah-mudahan kalau kita
              istikamah, konsisten, mau berkolaborasi, saya yakin dan percaya kita bisa kembangkan lebih dari
              yang kita kembangkan tahun 2022," ujarnya.

              Dalam  kesempatan  tersebut,  Ida  Fauziyah  mengajak  semua  pihak  terutama  berbagai
              kementerian/lembaga (K/L) untuk berperan aktif sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.
              Pihaknya berharap program ini diintegrasikan dengan berbagai program di berbagai kementerian
              agar kerja keroyokan ini berdampak secara maksimal.

              "Secara   khusus    kami    mohon     kepada    Kementerian    Perencanaan     Pembangunan
              Nasional/Bappenas untuk mengasistensi terobosan ini," ujarnya.

              Ida  Fauziyah  menegaskan,  program  perluasan  kesempatan  kerja  berbasis  kawasan  dipilih
              sebagai  terobosan  untuk  memaksimalkan  kinerja  program  perluasan  kesempatan  kerja  yang
              difokuskan untuk meningkatkan efektivitas perluasan kesempatan kerja, serta menggali seluruh
              potensi SDM dan SDA di kawasan tersebut, maupun potensi lainnya.



                                                           328
   324   325   326   327   328   329   330   331