Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2020
P. 134

"Alhamdulillah, penyaluran  bantuan subsidi upah  bagi para pekerja telah berjalan dengan baik.
              Dari  tahap  I  sampai  tahap  III  penyalurannya  sudah  mencapai  angka  8.534.217  orang  atau
              sekitar 94,82 persen dari total 9 juta orang penerima," kata Ida, dalam keterangan tertulis yang
              diterima  Kompas.com  , Selasa (21/9/2020) pagi.

              Berdasarkan data hingga Jumat (18/9/2020), realisasi penyaluran  subsidi gaji  pada tahap I
              mencapai 99,38 persen.

              Sebanyak 2.484.429 dari 2,5 juta pekerja yang terdaftar telah menerima subsidi sebesar Rp
              600.000 yang diberikan untuk dua bulan sekaligus, sehingga menjadi Rp 1,2 juta.

              Selanjutya, pada tahap II, realisasi penyaluran subsidi juga hampir selesai, yakni 99,34 persen.

              Sebanyak 2.980.346 dari 3 juta pekerja yang terdata pada tahap ini telah menerima transferan
              BSU.
              Terakhir, pada tahap III yang sudah berjalan dari 3,5 juta pekerja, 3.069.442 di antaranya telah
              menerima bantuan subsidi gaji yang dijanjikan. Angka itu setara dengan 87,70 persen.

              Selanjutnya, untuk penyaluran tahap IV, Ida menyebutkan, telah menerima 2,8 juta data calon
              penerima BSU dari  BPJS Ketenagakerjaan  , sebagai pihak yang menjadi mitra penyuplai data
              pekerja.

              Namun  data  itu  masih  akan  dilakukan  pengecekan  oleh    Kemenaker    untuk  dilihat
              kelengkapannya.

              Hal ini untuk memastikan sesuai dengan kriteria penerima BSU sesuai dengan Peraturan Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020.

              "Untuk  penyaluran  tahap  IV,  kita  lakukan  secepatnya  apabila  proses    check-list    yang
              membutuhkan  waktu  paling  lama  4  hari  kerja  telah  selesai.  Jadi,  jika  minggu  kemarin  data
              diserahkan  ke  kami  pada  hari  Rabu,  maka  proses    check-list    maksimal  selesai  hari  Selasa
              (22/9/2020)," sebut dia.

              Jika  pengecekan  ini  selesai,  data  yang  telah  terverifikasi  akan  diserahkan  ke  Kantor
              Perbendaharaan Negara (KPPN).

              KPPN kemudian menyalurkan dana subsidi kepada bank-bank penyalur yang menjadi anggota
              HIMBARA.

              Terakhir, bank-bank tersebut akan mengirimkan dana sebessar Rp 1,2 juta langsung ke rekening
              pekerja penerima.

              Meski penyaluran bantuan terbilang lancar, Menaker mengimbau para pekerja untuk menginput
              nomor rekening dengan teliti.
              Sejauh ini, ada sebagian nomor rekening yang statusnya dinyatakan pasif bahkan tidak valid
              sehingga membuat transfer gagal dilakukan.

              "Saya mendorong kepada teman-teman pekerja atau buruh yang sekiranya merupakan penerima
              subsidi gaji agar dicek kembali nomor rekeningnya. Karena yang kami butuhkan adalah rekening
              aktif  sehingga  penyaluran  tepat  sasaran.  Saya  mohon  kepada  pemberi  kerja  juga  aktif
              berkomunikasi kepara para pekerjanya," kata Menaker.






                                                           133
   129   130   131   132   133   134   135