Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2020
P. 4

Bila dirinci, realisasi penyaluran subsidi gaji/upah tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau
              99,38% dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang.
              Lalu untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.346  orang atau 99,34% dari total
              penerima tahap II sebanyak 3 juta orang. Sementara, penyaluran tahap III sudah mencapai
              3.069.442 orang atau 87,70% dari total 3,5 juta orang.

              Lebih lanjut, Ida pun mengatakan bantuan subsidi gaji tahap IV akan dilakukan secepatnya. Dia
              mengatakan pihaknya sudah menerima 2,8 juta data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan,
              dimana setelah data tersebut diterima dilakukan  check-list  untuk dilihat kelengkapannya sesuai
              kriteria Permenaker 14/2020.
              Setelah  dilakukan    check  list  ,  data  tersebut  akan  diserahkan  ke  Kantor  Pelayanan
              Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap IV
              tersebut kepada Bank Penyalur, yakni bank yang masuk menjadi anggota Himbara. Selanjutnya,
              bank-bank  Himbara  akan  menyalurkan  uang  subsidi  upah/gaji  ke  rekening  penerima  secara
              langsung.

              Walaupun penyaluran bantuan subsidi gaji ini berjalan lancar, Ida mengingatkan para pekerja
              yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan masuk dalam kategori penerima subsidi agar teliti
              saat memberikan nomor rekeningnya kepada pemberi kerja. Hal ini untuk menghindari gagal
              transfer akibat rekening yang tutup, statusnya pasif dan bahkan tidak valid.

              "Saya mendorong kepada teman-teman pekerja atau buruh yang sekiranya merupakan penerima
              subsidi gaji agar dicek kembali nomor rekeningnya. Karena yang kami butuhkan adalah rekening
              aktif  sehingga  penyaluran  tepat  sasaran.  Saya  mohon  kepada  pemberi  kerja  juga  aktif
              berkomunikasi kepada para pekerjanya," kata Ida.











































                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9