Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 SEPTEMBER 2020
P. 84

Setelah  dilakukan    check  list    ,  data  tersebut  akan  diserahkan  ke  Kantor  Pelayanan
              Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap IV
              tersebut kepada Bank Penyalur, yakni Bank yang masuk menjadi anggota Himbara.

              Selanjutnya,  Bank-bank  Himbara  akan  menyalurkan  uang  subsidi  upah/gaji  ke  rekening
              penerima  secara  langsung,  baik  itu  rekening  bank  sesama  Himbara,  maupun  rekening  bank
              swasta lainnya.

              Ida tetap mengingatkan terhadap pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan masuk
              dalam kategori penerima subsidi agar teliti kembali saat memberikan nomor rekeningnya kepada
              pemberi kerja. Hal ini untuk menghindari gagal transfer akibat rekening yang tutup, statusnya
              pasif dan bahkan tidak valid.

              "Karena yang kami butuhkan adalah rekening aktif sehingga penyaluran tepat sasaran. Saya
              mohon kepada pemberi kerja juga aktif berkomunikasi kepara para pekerjanya," ucap Ida.

              Menaker Ida berharap bantuan subsidi gaji ini dapat mengurangi beban dan sekaligus mampu
              mengungkit daya ekonomi para pekerja di masa pandemi.

              Bantuan subsidi upah ini diarahkan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja serta
              mendongkrak konsumsi rumah tangga.

              "Sehingga, dapat menimbulkan  multiplier effect  (efek pengganda) pada pertumbuhan ekonomi
              dan kesejahteraan masyarakat," ucap Ida.
              Sebelumnya Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan
              Internasional Shinta Kamdani mengatakan program bantuan subsidi upah ini lebih cenderung
              mendorong konsumsi masyarakat menengah ke bawah. Padahal di saat yang sama pemerintah
              juga harus mendorong konsumsi kelas menengah.
              Menurut  Shinta  masyarakat  masih  fokus  untuk  memenuhi  kebutuhan  primer  dan  sekunder
              seperti pendidikan dan kesehatan. Padahal pemenuhan kebutuhan tersier juga harus didorong.
              Oleh karena itu sektor ritel dan  department store  masih masih terdampak.

              "Kami sudah mendorong mall mall untuk promosi dalam rangka 17 Agustus dan lain lain. Tetapi
              sepertinya upaya promosi dan memberikan diskon belum bisa mendorong mereka kalau belum
              merasa aman," ucap Shinta.

              Editor :  Gora Kunjana  (gora_kunjana@investor.co.id).


























                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89