Page 289 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 289
Lalu ada satu perusahaan yang membayar THR 80 persen, satu perusahaan memberikan uang
dan tali asih, dua perusahaan sepakat menunda THR (dibuktikan surat kesepakatan perusahaan
dan karyawan), satu perusahaan masih menunggu keputusan pengusaha, dan satu perusahaan
tidak beroperasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga. Drs Budi
Prasetiyono MSi. kemarin.
Dia mengatakan Pemkot Salatiga telah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan hubungan
industrial yang harmonis dan kondusif. Salah satunya dengan mendorong dialog sosial serikat
pekerja dan pengusaha, untuk membangun dan mengembangkan konsep kemitraan hubungan
industrial.
"Atas dasar itu. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga mengadilkan monitoring ke
sejumlah perusahaan terkait kesiapan dalam membayar THR. Monitoring dilakukan untuk
menindak lanjuti Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2021 tentang
Pelaksanaan Pemberian THR Tahun 2021 bagi pekerja/buruh di perusahaan," kata Budi.
Hasilnya, masing-masing perusahaan memiliki kebijakan menyesuaikan SE Menaker tersebut
yang di-breakdown melalui SE Wali Kota Salatiga Nomor 338 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga kemudian membentuk tiga tim, yaitu terdiri
atas unsur Apindo, serikat pekerja/buruh. dan pemerintah.
Kondisi Keuangan
"Monitoring dilakukan pada tanggal 27-28 April dan H-7 atau bertepatan dengan batas akhir
pemberian THR. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga juga telah berkoordinasi
dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, dalam hal pengawasan
sebagai fungsi penindakan. Pemerintah dalam hal ini harus mengetahu kondisi keuangan perusa-
haaan, sehingga nantinya bisa dikelu-akan solusi kepada perusahaan. Apabila perusahaan tidak
sanggup harus dibuat kesepakatan antara pengusaha dan pekerja/SP/SB." jelas Budi.
Selain itu dalam rangka May Day, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja bekerja sama dengan
PMI Kota Salatiga. BPJS Ketenagakerjaan, KSPSI dan SPN melaksanakan aksi donor darah di PMI
Kota Salatiga dengan jumlah pendonor 70 orang dari unsur pekerja dan dinas. Donor darah ini
diawali dengan ngobrol bareng dengan Gubernur Jawa tengah secara daring dan dilanjutkan
launching serta pembukaan donor darah oleh Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris. Dalam
kegiatan ini BPJS Ketenagakerjaan membagikan 100 paket sembako gratis kepada pekerja di
Kota Salatiga. (H2-42)
caption:
SKVSurya Yuli P
PEMANTAUAN: Kadinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga Budi Prasetiyono (kanan),
ketika memantau pelaksaan THR di sejumlah perusahaan, beberapa waktu lalu. (42)
288