Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 134
Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah situasi terkini dari perusahaan dalam dan luar
negeri. Namun masih belum diketahui apakah kebijakan pemberian THR akan dilakukan
langsung pembayaranya atau dicicil.
Pertimbangan-pertimbangan ini juga bukanya tanpa alasan. Karena Kementerian
Ketenagakerjaan ingin agar pemberian THR ini bisa berjalan dengan efektif dan diterima oleh
semua pihak baik dari pemberi kerja maupun pekerja atau buruh.
"Saat ini sedang dipelajari agar efektif di lapangan," ujar Direktur Pengupahan Direktorat
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Ditjen PHI JSK)
Kementerian Ketenagakerjaan, Dinar Titus Jogaswitani saat dihubungi MNC Portal Indonesia,
Kamis (18/3/2021).
Dinar menambahkan, saat ini aturan mengenai THR untuk pekerja swasta dan buruh sedang
disusun. Biasanya aturan mengenai THR PNS ini akan diterbitkan pada pertengahan bulan puasa.
"Biasanya pertengahan puasa (aturan THR diterbitkan)," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menanggapi isu
perihal Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2021 yang rencananya akan dicicil. Meski begitu, isu
tersebut belum secara resmi disampaikan pemerintah.
Menurut Said Iqbal, buruh berharap pembayaran THR harus 100% dan tidak dicicil. Sebab,
pemerintah mengklaim kondisi ekonomi dalam negeri sudah mulai menunjukan perbaikan. "Bila
THR dibayar mencicil atau tidak 100% maka daya beli buruh makin terpukul di tengah pandemi
corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala kadar," ucap Said.
(akr).
133