Page 194 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 194

LANGGAR ATURAN PPKM, PEMPROV DKI JAKARTA TUTUP SEMENTARA 1.057
              PERUSAHAAN
              Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  melalui  Dinas  Tenaga  Kerja,  Transmigrasi  (Nakertrans)  dan
              Energi  DKI  Jakarta  melakukan  penindakan  tegas  terhadap  1.057  perusahaan  yang  tidak
              menjalankan aturan sebagaimana berlaku dalam masa pandemi Covid-19 selama periode 5 Juli
              - 28 Juli 2021.

              Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, dalam periode
              tersebut telah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) di 1.469 perusahaan.

              "Hasilnya,  967  perusahaan  ditutup  sementara  waktu  karena  melanggar  protokol  kesehatan
              (prokes) dengan temuan pekerja atau karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian,
              90  perusahaan  lainnya  juga  ditutup  sementara  waktu  karena  diketahui  tidak  menjalankan
              prokes," ujar Andri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/7).

              Andri menerangkan, selain mengerahkan pengawas yang rutin melakukan sidak ke sejumlah
              perusahaan, Dinas Nakertrans dan Energi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam
              melakukan pemeriksaan dan pengawasan di lapangan melalui laporan yang masuk.

              "Sejauh ini belum ada perusahaan yang mengulangi kesalahan sampai saat ini. Kita minta semua
              perusahaan taat aturan untuk keselamatan bersama," ujar Andri.

              Ia mengatakan, ada aturan baru yang harus dipahami secara seksama dan dilaksanakan oleh
              industri  orientasi  eskpor  serta  penunjangnya  pada  PPKM  level  4  dan  level  3.  Yakni  Industri
              orientasi eskpor hanya dapat beroperasi satu sif dengan kapasitas maksimal 50 persen staf hanya
              di  fasilitas  produksi/pabrik,  serta  10%  untuk  pelayanan  administrasi  perkantoran  guna
              mendukung operasional.

              Hal  ini  tertuang  dalam  Instruksi  Menteri  Dalam  Negeri  Nomor  24  Tahun  2021  tentang
              Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019
              di Wilayah Jawa dan Bali.

              "Dalam peraturan sebelumnya tidak dijelaskan satu atau dua sif, dijelaskannya hanya 50% waktu
              yang bersamaan. Sehingga, Disnaker seluruh Indonesia mengusulkan ke Dirjen PHI & JSK dan
              Dirjen  Binwasnaker  dan  K3  (Kementerian  Ketenagakerjaan)  saat  ada  rakornis.  Alhamdulillah
              dalam Instruksi Mendagri Nomor 24 Tahun 2021 sudah menjawab keraguan petugas kami di
              lapangan dalam menerjemahkan SK dan instruksi sebelumnya," kata Andri.

              Lebih lanjut Andri mengatakan, Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta membuka kanal laporan
              bahwa  perusahaan  yang  bersangkutan  telah  melaksanakan  protokol  pencegahan  penularan
              COVID-19 melalui email hikesja.nakertrans@jakarta.go.id.

              Sedangkan, untuk pengaduan dan pelaporan pekerja terkonfirmasi Covid-19 dapat dilakukan
              melalui aplikasi JAKI atau bit.ly/covid19perusahaan.

              "Kanal atau layanan aduan online tersebut juga menjadi acuan untuk pihaknya melakukan sidak
              ke  perusahaan  atau  perkantoran.  Sebesar  90%  berasal  dari  aduan  masyarakat  yang  masuk
              melalui kanal aduan, JAKI, dan WhatsApp," tutur Andri..










                                                           193
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199