Page 232 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 232

BAYAR IURAN MAKIN MUDAH, INI KANAL KERJA SAMA BPJS KETENAGAKERJAAN

              Industri 4.0 yang marak saat ini sangat erat kaitannya dengan penggunaan teknologi untuk
              memudahkan masyarakat dalam menjalani rutinitas sehari-hari. BPJAMSOSTEK, begitu sebutan
              BPJS  Ketenagakerjaan,  juga  memanfaatkan  kemudahan  teknologi  ini  untuk  semakin
              mempermudah pesertanya dalam melakukan pendaftaran maupun pembayaran iuran.

              Saat ini, sedikitnya 13 kanal telah dibuka untuk dapat mengakomodir layanan kepada peserta.
              Sebut  saja  Linkaja,  Cermati.com  dan  Agen  46  yang  telah  mengakomodir  pendaftaran  dan
              pembayaran iuran bagi peserta BPJAMSOSTEK.

              Sementara  kanal  lainnya  seperti  Aplikasi  Tokopedia,  Gopay,  Shopeepay  dan  Grab,  mobile
              banking Bank-bank Himbara (Himpunan Bank milik Negara) dan Bank BCA, dapat digunakan
              untuk membayarkan iuran BPJAMSOSTEK.

              Direktur  Kepesertaan  BPJAMSOSTEK,  Zainuddin  mengatakan,  akan  terus  menambah  kanal,
              khususnya  untuk  pendaftaran  peserta,  agar  masyarakat  dapat  semakin  mudah  untuk
              mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK.

              “Saat ini sebanyak 48,6 juta pekerja telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK, itu baru
              separuh  dari  populasi  pekerja  yang  eligible  untuk  terdaftar  sebagai  peserta  BPJAMSOSTEK.
              Tugas  kami  untuk  memperluas  cakupan  perlindungan,  salah  satu  caranya  adalah  dengan
              meningkatkan experience pelayanan peserta dan mempermudah akses dalam mendaftar dan
              membayar iuran BPJAMSOSTEK,” tuturnya.

              Dirinya menambahkan, generasi pekerja milenial merupakan sektor pekerja yang tentunya sudah
              sangat  akrab  dengan  pemanfaatan  teknologi  dan  harapannya  adalah  dengan  menyediakan
              platform pembayaran yang beragam dan dekat melalui aplikasi yang digunakan sehari-hari akan
              menghasilkan imbas positif pada cakupan perlindungan pekerja di Indonesia.

              “Jadi makin banyaknya pilihan akses pendaftaran dan pembayaran iuran ini harapannya akan
              semakin mempermudah para pekerja untuk mendapaktan perlindungan jaminan sosial, terlebih
              iuran yang dibayarkan cukup terjangkau mulai dari 16.800 per bulan,” kata Zainudin

              Tak henti-henti Zainudin mengingatkan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
              bagi para pekerja agar dapat bekerja dengan tenang. Dengan iuran yang sangat terjangkau
              tersebut, pekerja sudah mendapatkan perlindungan terhadap dua risiko kerja, yaitu Jaminan
              Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) dengan manfaat yang relatif cukup besar.

              Bahkan, ada beasiswa dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, dengan total 174 juta bagi
              2 anak pekerja yang mengalami kejadian meninggal dunia. Kedepan, BPJAMSOSTEK akan terus
              berinovasi untuk memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini.

              “Semoga dengan perluasan kanal pendaftaran dan pembayaran ini tidak hanya menjadi tonggak
              keberhasilan  perluasan  cakupan  kepesertaan  tapi  juga  dapat  dijadikan  sebagai  transformasi
              pembayaran secara digital yang efektif, efisien dan berkesinambungan,” ungkapnya.

              Sementara itu, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY
              Suwilwan  Rachmat  menambahkan,  dengan  beragamnya  kanal  untuk  pembayaran  iuran
              diharapkan perusahaan atau pemberi kerja dapat tertib dalam kepesertaan program jaminan
              sosial  ketenagakerjaan.  "Kami  terus  berusaha  memberikan  kemudahan  dengan  beragamnya
              kanal pembayaran dengan harapan bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh peserta dan tidak
              ada lagi perusahaan dan pekerja yang kesulitan mengakses perlindungan Jaminan Sosial Tenaga
              Kerja," kata Willy, panggilan akrab Suwilwan Rachmat.




                                                           231
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237