Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 77

NU MALUKU UTARA BERSAMA MENAKER BICARAKAN SOAL SINERGITAS BANGUN
              DAERAH
              (NU) pada Sabtu (6/3) menggelar silaturahmi bersama Menteri Ternaga Kerja dan Transmigrasi,
              di Hotel Sahid Bela, Ternate.

              Sarbin  Sehe  dalam  kesempatan  itu  mengaku,  senang  atas  predikat  yang  disandang  Maluku
              Utara, sebagai provinsi paling bahagia di urutan pertama. Termasuk ekonomi tertinggi dari 34
              provinsi di Indonesia.

              "Namun masalah ekonomi biarlah Ketua ISNU yang akan menjelaskan lebih dalam kepada Ibu
              Menteri, sehingga diharapkan akan ada kebijakan pemerintah pusat untuk mengatasi problem-
              problem pembangunan di Maluku Utara," tuturnya.

              Menaker Ida Fauziah, mengatakan tantangan bangsa kedepan memang semakin berat, terutama
              dalam kesiapan tenaga kerja.

              "Dan Maluku Utara adalah sebuah provinsi yang dalam perjalanannya sangat berpotensi menjadi
              provinsi yang kaya," ungkapnya.

              Dengan demikian, ia menilai perlu sinergitas sebagaimana yang disampaikan Sarbin, bahwa tidak
              hanya bahagia, tapi Maluku Utara akan menjadi provinsi terkaya di Indonesia. Karena itu menjadi
              tantangan bagi warga NU di Maluku Utara.

              Dari kekayaan wilayah ini, lanjut Ida, maka warga Maluku Utara harus menjadi pemain utama
              dalam  perekonomian,  mengisi  berbagai  kebutuhan  tenaga  kerja  dari  investasi,  serta
              memproduksi banyak tenaga kerja produktif dan kreatif.

              Ini menjadi alasan Menaker Ida datang ke Maluku Utara untuk membuka pelatihan Tenaga Kerja
              di BLK Ternate. Bagi dia, rencana ini harus menjadi sebuah pesan kepada warga NU Maluku
              Utara untuk mempersiapkan diri.

              "Baik generasi hari ini maupun akan datang, untuk mengisi kompetensi melalui berbagai fasilitas
              negara dalam bidang vokasi, termasuk BLK ternate," tukasnya.

              Sebab kebutuhan angkatan kerja di sektor pertambangan belum secara baik diisi oleh angkatan
              kerja lokal.
              "Karena  itu  saya  instruksikan  kepada  BLK  Ternate  agar  menyiapkan  berbagai  pelatihan  dan
              pendidikan vokasional," tuturnya.

              Tujuannya agar putra-putra Maluku Utara dapat mengambil peran dalam kebutuhan pasar kerja
              yang  tumbuh  pesat  di  Maluku  Utara.  Misalnya  PT  IWIP  yang  membutuhkan  tenaga  kerja
              sebanyak 12.000 di 2021 ini.

              "Jika yang dibutuhkan PT IWIP untuk tenaga kerja lokal tidak disiapkan, maka akan diisi oleh
              tenaga kerja dari luar, ini akan merugikan warga Maluku Utara sendiri," tuturnya.

              NU Maluku Utara, kata Ida, harus hadir memberikan solusi dalam penyediaan angkatan kerja,
              serta turut serta mengambil bagian dalam penyediaan tenaga kerja produktif, melalui program
              BLK Komunitas yang merupakan program prioritas Presiden Jokowi.

              "Ini harus dimanfaatkan dalam mengembangkan tenaga kerja yang kompeten dan keahlian yang
              mumpuni, dalam rangka mengisi kebutuhan pasar kerja di sektor pertambangan," tukasnya.





                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82