Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 148
Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah
Utoh Banja mengatakan hingga kini pihaknya belum diminta untuk menyerahkan data penerima
BLT gaji di 2021. Oleh sebab itu, BPJS Ketenagakerjaan pun belum memberikan data tersebut.
"Kami belum menyerahkan data baru terkait BSU 2021," kata Utoh kepada Okezone, Senin
(18/1/2021).
Dia menjelaskan, bahwa sewaktu program BSU 2021 lalu ada sekira 12,4 juta data yang
diserahkan kepada Kemnaker. "Total 12,4 juta data," ujarnya.
Terkait kelanjutan program tersebut di tahun ini, dirinya mengaku kurang mengetahuinya. Dia
menyarankan agar menanyakan hal itu kepada pihak Kemnaker. "Sebaiknya dikonfirmasi ke
Kemnaker terkait kebijakan BSU 2021," kata dia.
6. Ada 413.649 Perusahaan yang Pekerjanya Terima BLT Subsidi Gaji
Rata-rata penerima BSU memiliki gaji sekitar Rp3,1 juta, atau sesuai dengan syarat menjadi
penerima subsidi yaitu di bawah Rp5 juta. Total 413.649 perusahaan yang karyawannya
mendapatkan bantuan yang didasarkan keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK)
itu.
7. BLT Subsidi Gaji 2021, Menaker: Belum Ada Perintah Pencairan
Kementerian Ketenagakerjaan belum bisa memberikan kepastian penyaluran Bantuan Langsung
Tunai (BLT) berupa subsidi gaji. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa saat
ini masih melihat kondisi ekonomi Indonesia.
“Untuk tahun anggaran APBN 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan
kembali program BSU. Kami sudah punya hasil evaluasi yang akan kami berikan dan
dikoordinasikan dengan Kemenko Perekonomian. Jika kondisi perkonomian kita belum normal
kembali, saya kira diskusi tentang Program BSU ini kita bisa pertimbangkan untuk bisa dilakukan
kembali pada tahun 2021, “kata Menaker Ida dalam video virtual, Senin (18/1/2021).
147

