Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2021
P. 48
Judul Menaker pastikan subsidi upah bagi pekerja atau buruh tepat sasaran
Nama Media kontan.co.id
Newstrend BLT BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/menaker-pastikan-subsidi-upah-
bagi-pekerja-atau-buruh-tepat-sasaran
Jurnalis Siti Masitoh
Tanggal 2021-07-21 20:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Estimasi yang akan pemerintah keluarkan
kurang lebih Rp 8 triliun. Untuk memastikan itu tepat sasaran kami akan melakukan cek list data
yang nantinya akan diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan ini dipilih sebagai sumber data,
mengingat sampai sekarang data BPJS Ketenagakerjaan dinilai yang paling akurat dan lengkap
sehingga akuntabel dan valid
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk itu kami tersu mendorong kepada
pekerja atau buruh yang belum menyerahkan nomor rekening ke BPJS Ketenagakerjaan untuk
segera menyerahkan data rekeningnya ke perusahaan tempat bekerja dan akan diteruskan
kepada BPJS Ketenagakerjaan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pastikan subsidi upah sebesar Rp 500.000 per
bulan yang akan diberikan ke 8 juta pekerja atau buruh, akan tepat sasaran. “Estimasi yang akan
pemerintah keluarkan kurang lebih Rp 8 triliun. Untuk memastikan itu tepat sasaran kami akan
melakukan cek list data yang nantinya akan diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan ini dipilih
sebagai sumber data, mengingat sampai sekarang data BPJS Ketenagakerjaan dinilai yang paling
akurat dan lengkap sehingga akuntabel dan valid,” ujar Ida Fauziyah dalam dalam konferensi
pers virtual, Rabu (21/7).
MENAKER PASTIKAN SUBSIDI UPAH BAGI PEKERJA ATAU BURUH TEPAT SASARAN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pastikan subsidi upah sebesar Rp 500.000 per
bulan yang akan diberikan ke 8 juta pekerja atau buruh, akan tepat sasaran.
“Estimasi yang akan pemerintah keluarkan kurang lebih Rp 8 triliun. Untuk memastikan itu tepat
sasaran kami akan melakukan cek list data yang nantinya akan diserahkan oleh BPJS
Ketenagakerjaan, dan ini dipilih sebagai sumber data, mengingat sampai sekarang data BPJS
47