Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 147
PUSAT TIDAK BERIKAN DATA JUMLAH PESERTA PROGRAM KARTU PRAKERJA KE
DAERAH?
Bisnis.com ,BANDUNG--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat kesulitan
mendapatkan data jumlah peserta dari Jawa Barat yang mengikuti program kartu prakerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Jawa Barat Taufik Garsadi
mengatakan pihaknya kesulitan mengakses jumlah peserta asal Jawa Barat. Sementara program
kartu prakerja saat ini sudah memasuki gelombang ke-8.
"Kami kesulitan data kartu prakerja, saya tidak bisa mengakses, berapa banyak yang ikut dari
Jawa Barat," katanya kepada Bisnis, Selasa (15/9/2020).
Taufik mengatakan kesulitan peroleh data tersebut sudah dirasakan pihaknya sejak gelombang
awal program kartu prakerja. Menurutnya pihaknya sudah berkirim surat resmi pada
Kementerian Tenaga Kerja agar memberikan perkembangan informasi mengenai data peserta.
"Kita sudah bikin surat, berapa banyak yang ikut, tapi belum ada jawaban," ujarnya.
Bahkan pihaknya pernah bertanya langsung pada Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah perihal
kesulitan mendapatkan data resmi tersebut saat bertemu dalam kunjungan kerja ke Bandung.
Taufik mengaku Menteri Ida saat itu pun tidak memberikan jawaban yang jelas. "Waktu Ibu
Menteri ke Bandung juga saya tanya," tuturnya.
Menurutnya program kartu prakerja datanya tidak diketahui provinsi mengingat peserta
langsung mengakses ke situs utama program. Bagi Taufik data ini penting agar pihaknya
mengetahui seberapa lancar atau tidaknya program tersebut.
"Kita tidak tahu berapa yang terserap, ini beda dengan BPJS Ketenagakerjaan yang datanya bisa
langsung kita dapat," paparnya.
Data peserta kartu prakerja ini selain untuk melihat animo juga diperlukan untuk melihat berapa
besar anggaran biaya transportasi yang diserap oleh peserta dari Jawa Barat. Tercatat besaran
biaya transportasi untuk peserta sebesar Rp650.000.
"Kami coba koordinasikan dengan kabupaten/kota, apakah kesulitan data ini juga terjadi,"
katanya.
Sekretaris Disnakertans Jawa Barat Agus Hanafiah menyebutkan, Provinsi Jabar merupakan
salah satu penerima jatah terbanyak program kartu prakerja. Menurutnya Jabar menerima jatah
kartu prakerja sebanyak 937.511 orang dari formasi nasional yang berjumlah 5,6 juta orang.
"Pendaftarannya dilaksanakan sebanyak 30 gelombang, mulai dari 11 April 2020 hingga akhir
minggu November 2020," tuturnya.
Program kartu prakerja sendiri menjadi andalan Presiden Joko Widodo yang bertujuan menjadi
stimulus bagi para pekerja terdampak Covid-19 untuk tetap bisa menghasilkan..
146