Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2020
P. 92
7. Proses penyaluran bantuan oleh bank penyalur dilakukan dengan pemindah bukuan dana dari
bank penyalur kepada rekening penerima bantuan dilakukan secara bertahap.
8. Proses penyaluran bantuan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
9. Jika terdapat sisa dana bantuan pemerintah pada bank penyalur sampai akhir tahun anggaran,
sisa dana disetor kembali ke rekening kas negara.
10. Penyalur bantian pemerintah oleh bank penyalur dilakukan berdasarkan perjanjian kerja
sama antara KPA dengan bank penyalur.
11. Apabila pemberi kerja tidak memberikan data yang sebenarnya, pemberi dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
12. Dalam hal penerima bantuan yang tidak memenuhi syarat namun menerima bantuan
pemerintah, penerima bantuan tersebut wajib mengembalikan bantuan yang telah diterima ke
rekening kas negara.
Sejak Selasa (8/9/2020) hingga kini BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan sejumlah 9 juta
data calon penerima bantuan subsidi upah kepada Kemnaker, terhitung dari gelombang pertama
hingga gelombang ketiga.
Berikut rincian data calon penerima subsidi gaji dari Tahap 1 - Tahap 3: - Data Tahap 1 sebanyak
2,5 Juta - Data Tahap 2 sebanyak 3 Juta - Data Tahap 3 sebanyak 3,5 Juta BPJS
Ketenagakerjaan menjelaskan, terdapat 1,6 juta data yang tidak valid, karena tidak sesuai
dengan kriteria yang ditentukan Kemnaker.
Data yang tidak valid tersebut terdiri dari 62 persen karyawan yang upahnya melebihi Rp 5 juta
dan 38 persen karyawan terdaftar kepesertaan di atas bulan Juni 2020. Sementara pencairan
dana BLT gelombang pertama dan kedua sudah dalam proses pengiriman ke nomor rekening
masing-masing pekerja.
Dilansir Instagram @kemnaker , Kementerian Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan,
pihaknya masih memproses seluruh data calon penerima bantuan subsidi gaji. Ia juga meminta
agar seluruh pekerja yang sudah sesuai dengan kriteria, tetap sabar, karena pihaknya masih
perlu melakukan pengecekan ulang agar tepat sasaran. Presiden Joko Widodo mengatakan,
tambahan subsidi gaji diberikan kepada pegawai dan perusahaan yang rajin membayar iuran
BPJS Ketenagakerjaan.
Bantuan subsidi gaji tersebut merupakan bentuk dukungan percepatan pemulihan ekonomi
nasional. Pemerintah memberikan bantuan kepada pekerja atau buruh, untuk tujuan melindungi
dan meningkatkan kemampuan ekonomi prakerja atau buruh selama masa pandemi Covid-19.
Pemerintah berharap agar penerima dapat memanfaatkan bantuan subsidi gaji ini untuk
berbelanja produk-produk lokal dan UMKM. Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp
600.000 untuk 4 bulan pada karyawan yang terdampak Covid-19.
Pekerja atau buruh akan menerima bantuan dana yang dibayarkan tiap dua bulan.
Pada proses penyaluran dana bantuan subsidi upah untuk karyawan swasta, diproses pihak
Kemnaker bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan prinsip kehati-hatian.
Sebelum sampai pada rekening para pekerja, pihak Kemnaker menerima data dari BPJS
Ketenagakerjaan, kemudian pihaknya akan melakukan pengecekan data ulang.
91