Page 195 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 195

"Rencananya, Bapak Presiden menyerahkan secara langsung dan me-  launching  . Insya Allah
              tanggal 25 Agustus ini," ujarnya dikutip dari  Kompas.com  .
              Siapa Saja yang Mendapatkannya?  Masih dikutip dari  Kompas.com  , diketahui karyawan swasta
              dan  pegewai  pemerintah  non  pegawai  negeri  sipil  dengan  gaji  di  bawah  Rp  5  juta  adalah
              golongan yang berhak menerima bantuan ini.

              Selain itu, mereka juga harus tercatat sebagai peserta aktif  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Pemerintah melaporkan sampai saat ini pemerintah telah mengantongi sekitar 12 juta rekening
              calon penerima bantuan subsidi gaji atau upah dari  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Bagaimana Sekema Pencairan?  Bantuan ini akan diberikan selama 4 bulan dengan besaran Rp
              600 ribu atau total senilai Rp 2,4 juta.

              Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan, dengan demikian penerima bantuan akan mendapatkan
              Rp 1,2 juta setiap pembayaran.

              Syaratnya  Apa  Saja?    -  Warga  Negara  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan  Nomor  Induk
              Kependudukan.

              -  Terdaftar  sebagai  peserta  jaminan  sosial  tenaga  kerja  yang  masih  aktif  di    BPJS
              Ketenagakerjaan  yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.
              - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
              Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada  BPJS Ketenagakerjaan  .

              - Pekerja/Buruh penerima upah.

              - Memiliki rekening bank yang aktif.

              - Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja.

              - Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di  BPJS Ketenagakerjaan  sampai dengan bulan
              Juni 2020.

              - Bukan karyawan BUMN dan PNS.

              Cara Cek Kepesertaan  BPJS Ketenagakerjaan  ?  Berikut 3 cara cek nama terdaftar hingga saldo
              JHT di BPJS Ketenagakerjaan, dilansir  Kontan.co.id  :

              1.  Cek  melalui  situs    BPJS  Ketenagakerjaan    Anda  bisa  mengecek  status  kepesertaan
              BPJamsostek  melalui laman resmi  sso.bpjsketenagakerjaan.go.id  .
              Login menggunakan alamat email dan password.

              Nantinya, peserta khusus tenaga kerja juga mendapatkan informasi Saldo JHT dan Rincian Saldo
              JHT tahunan.

              Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:

              a. Masuk ke  sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

              b. Pilih menu registrasi.

              c. Isi formulir sesuai dengan data, seperti:  - Nomor KPJ Aktif  - Nama  - Tanggal lahir  - Nomor
              e-KTP  - Nama ibu kandung  - Nomor ponsel dan email.

              - Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.
                                                           194
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200