Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 9
Judul Tunda Subsidi Gaji Karyawan di Bawah Rp 5 Juta, Menaker: Mohon
Maaf, Butuh Hati-hati Sesuaikan Data
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/25/tunda-subsidi-gaji-
karyawan-di-bawah-rp-5-juta-menaker-mohon-maaf-butuh-hati-hati-
sesuaikan-data
Jurnalis Inza Maliana
Tanggal 2020-08-25 08:35:45
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah menunda penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) kepada karyawan yang memiliki
gaji di bawah 5 juta. Padahal, sudah ada 15,7 juta pekerja yang ditetapkan untuk menerima
bantuan subsidi upah. Sebelumnya, bantuan itu pun akan dijadwalkan pada 25 Agustus 2020 ini
TUNDA SUBSIDI GAJI KARYAWAN DI BAWAH RP 5 JUTA, MENAKER: MOHON MAAF,
BUTUH HATI-HATI SESUAIKAN DATA
Pemerintah menunda penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) kepada karyawan yang memiliki
gaji di bawah 5 juta. Padahal, sudah ada 15,7 juta pekerja yang ditetapkan untuk menerima
bantuan subsidi upah. Sebelumnya, bantuan itu pun akan dijadwalkan pada 25 Agustus 2020
ini. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, menjelaskan alasan melakukan
penundaaan penyaluran tersebut. Menurut Ida, harus dilakukan pengecekan kembali terhadap
data yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
"Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat 4 hari untuk melakukan check list."
"Jadi 2,5 juta (pekerja batch pertama ) kami mohon maaf butuh kehati-hatian untuk
menyesuaikan data yang ada," ujar Ida di Jakarta, Senin (24/8/2020), dikutip dari Kompas.com
.
Kendati demikian, Menaker memastikan penyaluran subsidi gaji karyawan untuk tahap
pertama sebanyak 2,5 juta pekerja bakal disalurkan Agustus ini.
"Kami butuh waktu, 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami memang menargetkan bisa
dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," kata dia.
Total nomor rekening pekerja yang telah melaporkan kepada BPJamsostek hingga hari ini
tercatat 13,7 juta.
Adapun masih tersisa 2 juta rekening lagi yang masih dalam proses.
8