Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2021
P. 13

Ringkasan

              Pimpinan  DPD  RI  Yorrys  Raweyai  direkomendasikan  untuk  kembali  menjadi  Ketua  Umum
              Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Hal tersebut merupakan rekomendasi
              Musyawarah Nasional VII Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan
              dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP PPMI-KSPSI) yang
              diselenggarakan di Tangerang Selatan pada 29-30 Maret.



              YORRYS RAWEYAI KEMBALI DIREKOMENDASIKAN JADI KETUM KSPSI

              JAKARTA - Pimpinan DPD RI Yorrys Raweyai direkomendasikan untuk kembali menjadi Ketua
              Umum  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (KSPSI).  Hal  tersebut  merupakan
              rekomendasi Musyawarah Nasional VII Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan
              Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP PPMI-
              KSPSI) yang diselenggarakan di Tangerang Selatan pada 29-30 Maret.

              Arnod menjelaskan, Yorrys memiliki kekuatan dan wawasan luas untuk membawa KSPSI lebih
              baik lagi ke depannya. "Bukan hanya itu kami melihat beliau adalah tokoh sentral, tokoh nasional
              pemersatu  yang  berjasa  dan  berwawasan  kebangsaan  dan  punya  akses  yang  kuat  kepada
              pemerintah  dan  legislatif,  yang  kami  anggap  mampu  membawa  kepentingan  serikat  pekerja
              utamanya kami di PPMI menjadi lebih baik lagi," tuturnya.

              Buruh Digugat Rp12 Miliar, Buka Donasi untuk Ajukan Banding Nasib Buruh Bandung, Digugat
              Rp12 Miliar Karena Mogok Kerja Perjuangkan Hak Sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi
              Serikat  Pekerja  Percetakan  dan  Penerbitan  dan  Media  Informasi  Konfederasi  Serikat  Pekerja
              Seluruh Indonesia (PP FSP PPMI-KSPSI) periode 2021-2026, Arnod terpilih secara aklamasi pada
              penyelenggaran Musyawarah Nasional VII PP FSP PPMI-KSPSI di Hotel Santika, BSD, Tangerang
              Selatan, Senin (29/3/2021).
              "Terima kasih saya ucapkan pada seluruh anggota dan pengurus dari seluruh Indonesia yang
              memberikan kepercayaan ini kembali kepada saya. Dan tentu saja, amanah ini akan saya pegang
              teguh  untuk  mengembangkan  organisasi  ini  secara  lebih  baik  lagi  dan  terutama  untuk
              membangun perjuangan bersama rekan-rekan pekerja di seluruh Indonesia dalam menghadapai
              perkembangan dan tantangan zaman," ujar Arnod.

              Arnod menjelaskan, Musyawarah Nasional VII ini mengambil tema 'Serikat pekerja PPMI siap
              mewujudkan organisasi modern dalam menghadapi Industri 4.0 untuk pembangunan bangsa.'
              Semangat Serikat Pekerja PPMI, kata dia, tidak bisa terlepas dari perkembangan dunia yang
              semakin maju dan bukan tidak mungkin berdampak pada kondisi ketenagakerjaan di Indonesia,
              terutama pada aspek Sumber Daya Manusia Pekerja di Indonesia.

              "Maka tentu saja tidak ada pilihan lain bagi organisasi pekerja saat ini untuk terus meningkatkan
              kapasitas anggota. Komitmen kami ke depan adalah pengembangan organisasi menjadi semakin
              modern, peka dengan tuntutan zaman dan mampu menjadi penyedia sumber daya manusia yang
              handal pada berbagai sektor," ungkapnya.


              Selain itu beberapa agenda strategis ke depan juga akan menjadi perhatian Arnod di antaranya
              implementasi dan sosialisasi UU Cipta Kerja, relaksai pajak, pelatihan pada Balai Latihan Kerja,
              kartu prakerja dan isu-isu lain di bidang ketenagakerjaan.

              "Fokus kita ada pada beberpa soal ini yang tentu saja muaranya satu dan sama yaitu bagaimana
              anggota Serikat Pekerja kami makin kompetitif, dank arena makin kompetitif maka tentu saja
              mereka akan makin sejahtera, dan di atas segala-galanya ekonomi kita sebagai bangsa terus


                                                           12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18