Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2021
P. 36

PULIHKAN DAYA BELI MASYARAKAT, LEGISLATOR PKS MINTA THR TIDAK DICICIL

              Anggota  Komisi  IX  DPR  RI  Kurniasih  Mufidayati  mengingatkan  pengusaha  agar  pembayaran
              tunjangan hari raya (THR) tidak diberikan dengan cara dicicil. Dia juga berharap pemerintah
              tidak membuka celah agar THR bisa dicicil.

              Mufida  meminta  pelaksanaan  pembayaran  THR  dengan  dicicil  tahun  2020  saja  dilakukan
              evaluasi.  Terlebih  ada  informasi  dari  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  yang
              menyebut hingga 2021 masih ada perusahaan yang belum selesai melakukan pembayaran cicilan
              THR.  "Kebijakan  THR  dicicil  perlu  dievaluasi,  terlebih  ada  laporan  belum  semua  perusahaan
              menunaikan kewajiban THR itu hingga sekarang. Kita ingin daya beli masyarakat meningkat
              pada saat Ramadan dan Idul Fitri," ujar Mufida dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/3).

              Mufida  menekankan,  saat  ini  pemulihan  ekonomi  sudah  terlihat.  Data  BPS  menyebut
              pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal III-kuartal IV berangsur membaik meski masih berada
              di zona negatif. Berturut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II (-5,32) pada kuartal
              III (-3,43), dan pada kuartal IV (-2,19).

              Tiga  sektor  yang  menyumbang  serapan  tenaga  kerja  terbanyak  yakni  pertanian,  industri
              pengolahan,  dan  perdagangan  juga  konsisten  menunjukkan  penguatan.  Bahkan  sektor
              pertanian,  kehutanan,  dan  perikanan  tetap  tumbuh  positif  sepanjang  2020  dengan  rata-rata
              pertumbuhan 2 persen. "Saya harap pemerintah memperjuangkan hak-hak pekerja. Saat ini ada
              sinyal perekonomian mulai membaik. Para pekerja sudah mulai bekerja seperti saat sebelum
              pandemi,  hanya  saat  ini  mereka  bekerja  dengan  menerapkan  protokol  Covid-19.  Sehingga
              kesejahteraan pekerja harus diberikan sebagaimana mestinya," kata Mufida.

              "Aturan THR sudah ada dan harus kembali merujuk pada kewajiban dasar perusahaan untuk
              membayar  penuh  THR  kepada  para  pekerja,  sesuai  peraturan  perundangan  yang  ada,"
              tambahnya.

              Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan, Dinas Tenaga Kerja setempat juga
              bisa  menjadi  jembatan  pencarian  jalan  keluar  terutama  bagi  perusahaan  kecil  yang  masih
              terdampak. "Untuk perusahaan kecil jika akan ada kebijakan khusus, bisa melakukan dialog soal
              THR dengan serikat pekerja dan Dinas Tenaga Kerja setempat," ungkapnya.

































                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41