Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2020
P. 103

Title          MENAKER SEBUT 150 RIBU PEKERJA KENA PHK AKIBAT CORONA
               Media Name     tirto.id
               Pub. Date      13 April 2020
               Page/URL       https://tirto.id/menaker-sebut-150-ribu-pekerja-kena-phk-akibat-corona -eMV4
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive








               90 persen dari 1,5 juta pekerja dirumahkan akibat Corona.

               Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menyatakan sebanyak 150 ribu orang
               mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama pandemi Corona atau Covid-
               19. Ida mengklaim jumlah itu masih cukup baik karena jumlah pekerja yang
               dirumahkan tanpa penetapan PHK masih lebih banyak.


               "Kalau kita liat data dari 1,5 juta orang itu, 10 persennya di-PHK. 90 persennya itu
               dirumahkan," kata Ida dalam siaran live di akun Youtube Kemenko Perekonomian,
               Sabtu (12/4/2020).


               Ida menyatakan hal ini menunjukkan pengusaha masih berupaya mempertahankan
               karyawannya. Ia bilang opsi PHK memang tidak terhindarkan dalam kondisi ini,
               tetapi trennya menunjukan pilihan itu masih di tahap akhir.

               Sebagai antisipasi ke depan, Ida bakal terus membicarakan hal ini dengan para
               pengusaha. Ia bilang masih banyak langkah alternatif yang bisa ditempuh alih-alih
               PHK.


               Ida mencontohkan opsi itu terdiri dari mengurangi upah dan fasilitas tingkat atas,
               membatasi atau menghapuskan jam lembir, mengurangi jam kerja, pembatasan har
               kerja, meliburkan atau merumahkan buruh secara bergilir.

               "Ini yang banyak diambil teman-teman pengusaha," ucap Ida.


               Ida juga mendorong pengusaha untuk selalu membicarakan terlebih dahulu dengan
               serikat pekerja sebelum mengambil keputusan yang menentukan nasib buruh. Ia
               bilang jika perusahaan itu tidak memiliki serikat, maka ada kewajiban untuk
               mengajak bicara pekerjanya langsung.

               "Dalam kondisi sulit ini pentingnya membangun hubungna baik dari pekerja dan
               teman-teman pengusaha. Sekali lagi teman-teman pengusaha juga tidak ingin
               kondisi ini. Semua tidak ingin ini terjadi," ucap Ida..

               (tirto.id - Sosial Budaya ) Reporter: Vincent Fabian Thomas Penulis: Vincent Fabian
               Thomas Editor: Gilang Ramadhan










                                                      Page 103 of 210.
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108