Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 116
"Cuti bersama dikurangi dari semula tujuh hari jadi hanya tinggal dua hari saja," kata Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ), Muhadjir Effendy,
berdasarkan laporan kanal News Liputan6.com .
Lima hari cuti bersama 2021 yang dipangkas, yakni pada 12 Maret cuti bersama Isra Miraj Nabi
Muhammad; tanggal 17, 18, 19 Mei cuti bersama Idulfitri; dan 27 Desember cuti bersama Natal.
Sementara, tanggal cuti bersama yang tetap diberlakukan, yakni pada 12 Mei di momen Idulfitri
dan 24 Desember saat momen perayaan Natal. Ini ditetapkan agar memudahkan Polri mengelola
pergerakan masyarakat.
"Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari dan justru akan berbahaya," jelas Muhadjir.
Pertimbangan lain, yakni belum menurunnya kurva kasus COVID-19, meski berbagai upaya
pembatasan sudah dilakukan.
Pemangkasan tanggal cuti bersama 2021 kemudian tertuang dalam SKB Menteri Nomor 281
Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan
Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020
tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.
Belajar dari pengalaman terdahulu, transisi virus corona baru selama dan pascalibur panjang
tercatat naik. Ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, sementara program
vaksinasi nasional sedang berjalan.
"Oleh karena itu, pemerintah perlu meninjau kembali cuti bersama yang berpotensi mendorong
terjadinya arus pergerakan orang sehingga penularan meningkat," katanya.
Kendati, sempat diucapkan Muhadjir, bahwa libur panjang hanya salah satu faktor meningkatkan
jumlah kasus positif COVID-19. Pekan lalu, ia mengatakan kemungkinan pengurangan cuti
bersama 2021. Namun, belum menegaskan jumlah hari pengurangan.
115