Page 244 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 244
Judul Cuti Bersama Tahun 2021 Dipangkas, Tinggal 2 Hari
Nama Media inilah.com
Newstrend Libur Dan Cuti Bersama 2021
Halaman/URL https://inilah.com/news/2589630/cuti-bersama-tahun-2021-dipangkas-
tinggal-2-hari
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-02-22 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia) Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya terdapat tujuh hari cuti
bersama. Setelah dilakukan peninjauan kembali SKB, maka cuti bersama dikurangi dari semula
tujuh hari menjadi hanya tinggal dua hari saja
negative - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Republik Indonesia) Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari dan justru
akan berbahaya
neutral - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia) Oleh karena itu pemerintah perlu meninjau kembali cuti bersama yang
berpotensi mendorong terjadinya arus pergerakan orang sehingga penularan meningkat. Sekali
lagi ditegaskan bahwa Tahun 2021 Cuti Bersama dipotong lima hari dari tujuh hari yang ada
Ringkasan
Jakarta - Pemerintah menyepakati dan menetapkan perubahan cuti bersama tahun 2021.
Sebelumnya tujuh hari cuti bersama, kini tinggal dua hari dengan pertimbangan untuk
pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat yang diakibatkan oleh mobilitas warga pada hari
libur.
CUTI BERSAMA TAHUN 2021 DIPANGKAS, TINGGAL 2 HARI
Jakarta - Pemerintah menyepakati dan menetapkan perubahan cuti bersama tahun 2021.
Sebelumnya tujuh hari cuti bersama, kini tinggal dua hari dengan pertimbangan untuk
pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat yang diakibatkan oleh mobilitas warga pada hari
libur.
Perubahan hari libur cuti bersama tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan
Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur
243