Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 4
''Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya terdapat tujuh hari cuti bersama. Setelah
dilakukan peninjauan kembali SKB. maka cuti bersama dikurangi dari semula tujuh hari menjadi
hanya tinggal dua hari saja," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dikutip dari situs resmi kemenkopmk. go.id,Senin
(22/2).
Selain Muhadjir, rapat koordinasi tingkat menteri peninjauan SKB Cuti Bersama tahun 2021 juga
dihadiri Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Sekjen Kemnaker, Asops Kapolri,
dan Pejabat Eselon 1 kementerian dan lembaga terkait.
Dua hari cuti bersama yang ditetapkan adalah pada 12 Mei 2021 dalam rangka Hari Raya Idul
Fitri 1442 Hijriah dan 24 Desember 2021 dalam rangka Hari Rayai Natal 2021.
Lima hari cuti bersama 2021 yang dipangkas adalah dalam rangka Isra Mi'raj Nabi Muhammad
SAW pada 12 Maret, tiga hari cuti bersama (17-19 Mei 2021) dalam rangka Hari Raya Idul Fitri
1442 Hijriah, lalu 27 Desember dalam rangka Hari raya Natal 2021.
Menurut Muhadjir, dua hari cuti bersama menjelang Idul Fitri dan Natal diberikan untuk
memudahkan pihak Kepolisian RI mengelola pergerakan masyarakat.
"Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari dan justru akan berbahaya," katanya.
Muhadjir menjelaskan beberapa alasan pemangkasan jumlah hari cuti bersama. Satu di
antaranya terkait pandemi Covid-19. Kurva peningkatan kasus Covid-19 belum melandai, meski
sejumlah upaya telah dilakukan. Kasus positif Covid-19 bahkan cen derung meningkat selepas
libur panjang.
"Oleh karena itu pemerintah perlu meninjau kembali cuti bersama yang berpotensi mendorong
terjadinya arus pergerakan orang sehingga penularan meningkat." katanya.
Pemerintah tetap mengimbau masyarakat menjalankan 5M protokol kesehatan dan berusaha
bersama-sama memutus rantai penularan Covid-19. "Sekali lagi ditegaskan, tahun 2021 cuti
bersama dipotong lima hari dari tujuh hari yang ada," katanya. (Tribun Network/FahdiFahlevi/Sri
Juliati/sam)
3