Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 18

MENAKER IDA TEGASKAN KOMITMEN PEMERINTAH LINDUNGI PENGUSAHA DAN
              PEKERJA
              Pandemi Covid-19 terus menggempur sektor perekonomian dan ketenagakerjaan. Pemerintah
              menyatakan komitmennya untuk melindungi dunia usaha dan pekerja/buruh.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  bahwa  melindungi  dunia  usaha  berarti
              melindungi tenaga kerja. Untuk itu, berbagai dampak yang muncul akibat pandemi Covid-19
              harus dihadapi bersama-sama antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh.

              "Hal ini tentunya merupakan masalah kita bersama sebagai bangsa yang tidak dapat diselesaikan
              sendiri oleh Pemerintah," kata Menaker Ida di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

              Bagi dunia usaha, kata Menaker Ida, Pemerintah sudah memberikan sejumlah dukungan seperti
              percepatan  vaksinasi  kepada  pekerja/buruh  yang  bekerja  pada  sektor-sektor  yang  masih
              diperbolehkan  untuk  beroperasi;  memperpanjang  berbagai  stimulus  yang  sebelumnya  telah
              diberikan  kepada  sektor  industri;  hingga  memberikan  bantuan  produktif  untuk  usaha  mikro
              terhadap UMKM.

              "Pemerintah  sudah  memberikan  dukungan  dalam  berbagai  bentuk  kepada  pengusaha  untuk
              mengatasi dampak Covid-19 agar perekonomian masyarakat bergerak seiring dengan pemulihan
              ekonomi nasional," katanya.

              Bagi pekerja/buruh, saat ini Kemnaker sedang melakukan persiapan pemberian Bantuan Subsidi
              Upah  (BSU)  kepada  pekerja/buruh  yang  terdampak  pada  masa  Pemberlakuan  Pembatasan
              Kegiatan Masyarakat (PPKM).

              "Kebijakan BSU dikeluarkan untuk mencegah pengusaha memutuskan hubungan kerja dengan
              pekerjanya,  serta  membantu  pekerja  yang  dirumahkan  atau  berkurang  gajinya  karena
              pembatasan jam kerja," ujarnya.

              Saat ini, pihaknya sedang dalam proses penyusunan Permenaker untuk pelaksanaan BSU, serta
              terus mematangkan koordinasi dengan semua pihak terkait. "Pemberian BSU diharapkan juga
              mampu meningkatkan daya beli dan menjaga tingkat kesejahteraan pekerja/buruh," ucap Ida.

              Menaker Ida menambahkan, Pemerintah juga akan memprioritaskan Kartu Prakerja bagi para
              korban PHK. Kemnaker juga melangsungkan program reguler perluasan kesempatan kerja yang
              juga membantu masyarakat di masa pandemi. Program ini berupa program padat karya untuk
              45 ribu orang dan tenaga kerja mandiri melalui wirausaha produktif untuk 100 ribu orang.

              Melalui berbagai dukungan ini, Menaker Ida berharap pengusaha terus melakukan dialog secara
              bipartit dengan pekerja/buruhnya untuk mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.
              Sehingga  kelangsungan  berusaha  pengusaha  dapat  terjaga  dengan  tetap  memperhatikan
              keberlangsungan hidup pekerja/buruh, khususnya pada masa Pandemi Covid-19.

              "Saya yakin dan percaya apabila pengusaha dan pekerja/buruh saling terbuka dan berdialog
              mengenai masalah yang sedang dihadapi maka akan mendapatkan solusi dan jalan keluar yang
              dapat diterima oleh kedua belah pihak," ujarnya. CM












                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23