Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 24

MENAKER IDA TEGASKAN KOMITMEN PEMERINTAH LINDUNGI PENGUSAHA DAN
              PEKERJA
              JAKARTA  -  Pandemi  Covid-19  terus  memberikan  gempuran  pada  sektor  perekonomian  dan
              ketenagakerjaan.  Pemerintah  menyatakan  komitmennya  untuk  melindungi  dunia  usaha  dan
              pekerja/buruh.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  bahwa  melindungi  dunia  usaha  berarti
              melindungi tenaga kerja.

              Untuk itu, berbagai dampak yang muncul akibat  pandemi COVID-19  harus dihadapi bersama-
              sama antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh.

              "Hal ini tentunya merupakan masalah kita bersama sebagai bangsa yang tidak dapat diselesaikan
              sendiri oleh pemerintah," kata Menaker Ida di Jakarta, Sabtu (24/7).
              Bagi dunia usaha, kata Menaker Ida, pemerintah sudah memberikan sejumlah dukungan seperti
              percepatan    vaksinasi    kepada  pekerja/buruh  yang  bekerja  pada  sektor-sektor  yang  masih
              diperbolehkan  untuk  beroperasi;  memperpanjang  berbagai  stimulus  yang  sebelumnya  telah
              diberikan  kepada  sektor  industri;  hingga  memberikan  bantuan  produktif  untuk  usaha  mikro
              terhadap UMKM.

              "Pemerintah  sudah  memberikan  dukungan  dalam  berbagai  bentuk  kepada  pengusaha  untuk
              mengatasi  dampak  COVID-19,  agar  perekonomian  masyarakat  bergerak  seiring  dengan
              pemulihan ekonomi nasional," kata Menaker Ida.

              Bagi pekerja/buruh, saat ini Kemnaker sedang melakukan persiapan pemberian Bantuan Subsidi
              Upah  (BSU)  kepada  pekerja/buruh  yang  terdampak  pada  masa  Pemberlakuan  Pembatasan
              Kegiatan Masyarakat (PPKM).
              "Kebijakan BSU dikeluarkan untuk mencegah pengusaha memutuskan hubungan kerja dengan
              pekerjanya,  serta  membantu  pekerja  yang  dirumahkan  atau  berkurang  gajinya  karena
              pembatasan jam kerja," katanya.

              Saat ini, pihaknya sedang dalam proses penyusunan Permenaker untuk pelaksanaan BSU, serta
              terus mematangkan koordinasi dengan semua pihak terkait.

              "Pemberian  BSU  diharapkan  juga  mampu  meningkatkan  daya  beli  dan  menjaga  tingkat
              kesejahteraan pekerja/buruh," katanya.

              Menaker Ida menambahkan pemerintah juga akan memprioritaskan Kartu Prakerja bagi para
              korban PHK.

              Kemnaker  juga  melangsungkan  program  reguler  perluasan  kesempatan  kerja  yang  juga
              membantu masyarakat di masa pandemi. Program ini berupa program padat karya untuk 45 ribu
              orang dan tenaga kerja mandiri melalui wirausaha produktif untuk 100 ribu orang.
              Melalui berbagai dukungan ini, Menaker Ida berharap pengusaha terus melakukan dialog secara
              bipartit dengan pekerja/buruhnya untuk mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.
              Sehingga  kelangsungan  berusaha  pengusaha  dapat  terjaga  dengan  tetap  memperhatikan
              keberlangsungan hidup pekerja/buruh, khususnya pada masa Pandemi COVID-19.
              "Saya yakin dan percaya apabila pengusaha dan pekerja/buruh saling terbuka dan berdialog
              mengenai masalah yang sedang dihadapi maka akan mendapatkan solusi dan jalan keluar yang
              dapat diterima oleh kedua belah pihak," ujar Menaker Ida.

              (jpnn)
                                                           23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29